Dua shalat yang dimaksud dalam hadits tersebut adalah shalat Shubuh dan shalat Ashar.
Kita semua menyadari bahwa puncak dinginnya disaat keadaan gelap adalah di waktu shubuh sedangkan suasana dingin disaat suasana terang adalah di waktu Ashar.
Rasul yang mulia juga pernah berpesan untuk tidak meninggalkan shalat sebelum terbit matahari dan shalat sebelum terbenam matahari.
Di banyak kajian yang pernah penulis pelajari juga dijelaskan bahwa shalat shubuh dan shalat Ashar itu disaksikan oleh para malaikat. Shalat yang disaksikan oleh para malaikat akan lebih mempermudah turunnya rahmat dan ampunan Allah.
Apalagi kita tahu bahwa para malaikat itu senantiasa memohon rahmat dan ampunan terhadap manusia karna amalan tertentu yang manusia lakukan, termasuk juga untuk orang yang menjalankan dua shalat ini.
Kabar gembira ini seharusnya membuat kita lebih semangat menjaga dua shalat tersebut. Ingat menjaga ya bukan sebatas mengerjakan.
Tentunya beda sekali antara menjaga dengan hanya mengerjakan saja.mengerjakan itu identik dengan yang penting udah shalat aja sedangkan menjaga maknanya lebih dalam yakni bukan hanya yang penting ada shalat tapi juga mengerjakannya di awal waktu.
Dua shalat ini memang agak berpotensi untuk molor sehingga ada anjuran untuk menjaganya. Shubuh keseringan karna alasan telat bangun yang terkadang membuat orang mengerjakannya diakhir waktu sedagkan ketika Ashar manusia ini terkadang sibuk dengan aktivitas dunia atau justru bersantai ria.
Semoga ini bisa menyadarkan kita bahwa shalat itu yang utama bukan yang penting ada shalat aja
Demikian dari saya, semoga bermanfaat
