Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kalahkan Spanyol, Jepang Pulangkan Jerman

2 Desember 2022   05:40 Diperbarui: 2 Desember 2022   06:22 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil akhir Jepang 2-1 Spanyol/ Instagram @fifaworldcup

Kejutan terjadi di laga terakhir babak penyisihan grup F piala dunia 2022, secara mengejutkan Spanyol takluk dari Jepang dengan skor tipis 1-2 di stadion Internasional Khalifa. Jum'at dini hari (02/12) WIB

Di gadang-gadang sebagai calon kuat untuk menjuarai grup E, skuad Luis Enrique malah menyerahkan status juara grup kepada tim samurai biru.

Sempat ungul terlebih dahulu di menit ke-11 melalui gol yang di cetak oleh Alvaro Morata, namun samurai biru berhasil comeback melalui 2 gol yang di cetak oleh Doan dan Tanaka.

Kendati kalah, akan tetapi keberuntungan masih berpihak kepada Spanyol. La furia Roja tetap berhak menyegel satu tiket ke babak 16 besar mendampingi Jepang dengan status runner up.

Hal berbeda juatru di alami Jerman. Meski meraih kemenangan 4-2 atas Costa Rica, anak asuh dari hansi Flick tetap harus tersingkir karna hanya finish di urutan ketiga klasemen akhir grup F.

Meski menang, Jerman tetap pulang/Getty images
Meski menang, Jerman tetap pulang/Getty images
Der Panzer sejatinya memiliki poin yang sama dengan Spanyol. Yakni mendapatkan 1 kemenangan 1 hasil imbang dan satu kekalahn. Sehingga poin kedua tim sama-sama 4 Akan tetapi La furia Roja unggul selisih gol atas Jerman.

Ini semua berkat kemenangan telak 7-0 Spanyol atas Costa Rica di matchday pertama, sedangkan di matcday terakhir Jerman hanya menang 4-2.

Kegagalan Jerman melaju kebabak 16 besar, mengingatkan juara dunia 4 kali tersebut akan memori kelam piala dunia 2018 lalu. 

Jerman pada saat itu pun harus tersingkir di fase grup walaupun berstatus juara bertahan.

Kegagalan kali ini pun menjadi peringatan yang cukup berarti bagi skuad Jerman untuk tampil lebih baik lagi di piala dunia edisi selanjutnya dan tidak terlalu heboh dengan isu di luar sepakbola.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun