3 Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Dana Darurat

Halo kompasianers dan reader semua, senang rasanya bisa menyapa kembali sobat semua. Apa kabarnya? Semoga dalam menjalani aktivitas kehidupan selalu dilimpahi dengan kenudahan dan kebahagiaan. 

Baiklah kali penulis akan kembali membahas seputar topik financial. Yang mana pada bahasan kali ini kita akan membahas terkait dana darurat. Baiklah langsung kita bahas aja ya.

Baca juga: Berikut ini Hal yang Harus Diperhatikan Saat Persiapan Dana Pendidikan Anak

Dana darurat adalah dana yang disimpan oleh seseorang dalam rangka mengantisipasi ketika terjadinya keadaan darurat. Memang benar, tidak ada satupun orang didunia ini yang mau keadaan darurat itu terjadi didalam hidup. 

Tapi biar bagaimanapun juga, kita tidak akan pernah bisa memprediksi kemungkinan terburuk apa yang akan terjadi di masa depan. itulah alasan kenapa dana darurat itu wajib ada dan harus tersedia ketika dibutuhkan. 

Lalu kondisi-kondisi yang seperti apa disebutkan sebagai kondisi yang darurat?.

Kondisi yang bisa dianggap darurat adalah kondisi yang bersifat cukup mendesak, tidak dapat diprediksi, dan juga dalam keadaan mendadak. Kondisi-kondisi tersebut adalah:
1. Handphone yang rusak
2. Renovasi rumah
3. Sakit dan kecelakaan
4. Ban kendaraan bocor
5. Mendadak di PHK
6. Terkena bencana alam
7. Dan lain sebagainya

Baca juga: Investasi yang Cocok untuk Persiapan Dana Pendidikan Anak

Apa alasan bagi kita untuk punya dana darurat? Ada beberapa alasan yakni:

1. Agar tidak ada hutang ketika situasi darurat terjadi

Baca juga: 4 Fakta Menarik dari Reksa dana yang Multifungsi

Sebagai contoh, anda bersama keluarga anda, termasuk istri dan 2 anak ternyata dinyatakan positif Covid-19. Ada banyak biaya yang harus ditanggung, mulai dari tes PCR untuk satu keluarga, beli vitamin, obat, tabung oksigen, desinfektan, dan biaya lainnya untuk isolasi mandiri di rumah. Tapi karena anda tidak punya dana darurat, pada akhirnya malah harus cari pinjaman dulu. 

Padahal disisi lain anda juga masih punya cicilan motor. Dengan demikian hutangnya menjadi makin menumpuk dong.

2. Agar tidak perlu cutloss investasi saat mendadak perlu dana

Istilah cutloss adalah keadaan ketika seseorang menjual asset investasinya dalam keadaan minus alias dibawah harga beli. 

Misalnya nih, anggap saja anda membeli saham. Karena nggak ada dana darurat dan alokasi danamu karna banyak ditempatkan di instrumen investasi, akhirnya terpaksa ambil uang dari investasi anda. Padahal anda berinvestasi di  saham dan saat itu portofolio anda dalam keadaan sedang merah alias nilainya turun. 

Sayang banget kan kalau misalnya hasil dari investasimu jadi mengalami kerugian karena dana yang harus anda tarik secara mendadak karna alasan tak punya uang lain

3. Agar Bisa lebih Tenang

Sangat banyak sekali orang yang merasa tertekan saat mengalami keadaan mendesak dan tidak memiliki dana darurat untuk menghadapi situasi yang sedang terjadi. 

Sehingga mereka pun stress dikarenakan bingung harus mencari cara untuk mengatasi situasi darurat yang terjadi, hidup menjadi tidak tenang, malah pada akhirnya jadi overthinking dan bikin orang tersebut tidak bisa tidur nyenyak. Semoga hal ini tidak terjadi kepada kita ya. 

Dan untuk mengantisipasi hal ini tentunya sangat diperlukan adanya alokasi khusus uang untuk dana darurat agar bisa menjalani hidup dengan nyaman dalam segala keadaan

Demikian ulasan kali ini semoga bisa bermanfaat dan lebih bijak lagi dalam mengelola keuangan, sehingga kita bisa hidup tenang tanpa adanya tekanan. Salam literasi