Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Beasiswa Santri, Motivasi Kebajikan dari Hal yang Paling Mini

8 Agustus 2022   21:54 Diperbarui: 8 Agustus 2022   23:25 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Recovery Program menjadi Beasiswa Santri Indonesia

Berbuat baik adalah keharusan bagi setiap insan di muka bumi  dan merupakan perintah dari Yang Maha Kuasa. Walaupun itu murni perintah Tuhan bukan berarti Sang Pencipta butuh terhadap kebaikan umat manusia, karna jika manusia tidak berbuat baik sekalipun tidak akan menurunkan status Allah sebagai Tuhan. Sejatinya manusia sendiri yang butuh untuk berbuat baik sebagaimana firman-Nya dalam kitab suci "Barangsiapa berbuat baik,  maka ia berbuat baik kepada dirinya sendiri" (Q.S Al Isra':7)

Selain itu dalam Hadits Rasulullah pernah bersabda "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainya". Masih banyak motivasi dari firman Allah dan sabda Rasulullah untuk menjadi manusia yang berguna bagi sesama. Selain dua dalil yang telah penulis nukil tadi. Dua dalil saja sudah bisa membakar semangat apalagi jika kita turunkan semua dalilnya.

Motivasi dari dalil diatas lah yang menginisiasi lahirnya projek sosial ini dimana saat itu bersamaan dengan pandemi yang terus menyebar luas sehingga pemerintah pun membuat suatu kebijakan dengan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang biasa dikenal dengan PSBB.

Namun kembali lagi kebaikan harus terus ditegakkan walaupun terjadinya perubahan dalam lini kehidupan bahkan dipenuhi permasalahan  dan pembatasan kegiatan sebab perubahan itu pasti sedangkan kebajikan harga mati. Berkaca dari hal tadi, PSBB pun menjadi program kami diawal tahun 2021. Hanya saja namanya bukan Pembatasan Sosial Berskala Besar melainkan Arisan PSBB (Pastikan Selalu Berbuat Baik). 

Pastikan Selalu Berbuat Baik itu memiliki makna yang sangat dalam yaitu memotivasi manusia untuk terus menebar kebaikan walaupun hanya dengan hal kecil yang kita miliki saat ini. Jangan menunggu kaya terlebih dulu untuk menjadi manusia berguna, karna kebaikan kecil pun bisa jadi lebih berharga disisi Rabb Semesta.

Betapa banyak hal kecil menjadi besar karna sebuah niat yang tulus dari seorang hamba. Maka dari itu jangan pernah meremehkan perkara niat karna seperti yang disabdakan Rasululullah dalam hadits Arbain nomor 1 "Sesungguhnya amalan tergantung pada niatnya dan seseorang akan mendapatkan seperti apa yang ia niatkan"

Untuk lebih jelasnya, penulis ingin sedikit menjelaskan detail projek sosial kita. Projek sosial  ini merupakan suatu program yang menjadi wadah dalam mengurus donasi untuk disalurkan dalam bentuk beasiswa santri yatim piatu penghafal Alquran, nominalnya pun tergolong mini yaitu hanya Rp. 30.000/bulan yang mana bisa dijangkau oleh semua kalangan mulai dari pejabat negara sampai dengan rakyat biasa, dari yang kebiasaannya makan KFC sampai dengan mereka yang makan Indomie.

Baca juga: Peka dalam Kebaikan

Akad awal dari program ini hanya setahun saja dimana jika ada yang berminat menjadi donatur (member PSBB) maka bisa mendaftarkan diri kepada kami lalu dimasukkan kedalam grup khusus agar nantinya mereka mudah di berikan reminder tiap bulan memudahkan donatur juga untuk memantau penyaluran donasi mereka.

Alhamdullah pada tahun pertama berjalan lancar dari periode Januari-Desember tahun 2021 yang mana pada saat itu mampu mengumpulkan total Donasi Rp. 21.650.000 dan disalurkan kepada 6 orang santri  yang sudah kami survei kelayakannya dalam menerima beasiswa ini dimana para santri ini berasal dari pesantren yang berbeda di kawasan Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara.

Penerima beasiswa santri ini terdiri dari Auliaur Rahman dan Amirah Qonita dari Dayah Mataqu Utsman Bin Affan, Isyraqi Anjaba Zulfa dari Dayah Darul Ulum Al-Munawwarah, Muhammad Al Fajri dari Raudhatul Ma'arif, Qurratur Azzumar dari An Nahla dan Deswita Nazwa Ariani dari Dayah Modern Al-muslimun Lhoksukon . Kami memang belum bisa menutupi SPP mereka seutuhnya tapi setidaknya kami berusaha memudahkan mereka dengan apa yang kami bisa dan medukung mereka untuk terus menimba ilmu akhirat dan mencapai cita-citanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun