Mohon tunggu...
Raudatul Jannah
Raudatul Jannah Mohon Tunggu... Lainnya - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Nikmati proses

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Kognitif dari Kacamata Lev Vigotsky

28 Maret 2020   22:45 Diperbarui: 28 Maret 2020   22:48 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

seperti yang sudah saya bahas pada teori kognitif pada artikel saya sebelumnya tentang teori kognitif menurut Jean Piaget, kali ini saya akan melanjutkan dengan teori kognitif menurut Lev Vigotsky. apa sih pandangan dari Lev Vigotsky tentang perkembangan teori kognitif apakah memiliki persamaan dengan pangadangan Jean Piaget ataukah sebaliknya.

Dalam kehidupan kita sehari-hari sudah tidak akan asing dan sering ita dengar kata "kognitf", kognitif itu merupakan suatu hal yang mutlak ada dalam diri individu, secara umum kognitif memiliki pengertian sebagai potensi intelektual yang memiliki beberapa tahapan tahapan seperti pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisa, dan evaluasi.

Kembali pada inti topik artikel ini yaitu teori kognitif Lev Vigotsky, Lev Vigotsky merupakan seorang psikolog dari rusia yang dikenal dengan teori sosiokulturnya yang salah satunya dikenal dengan konsep "zone of proximal development", maksudnya adalah bahwa dalam perkembangan seorang anak itu terdapat area anak yang membutuhkan bantuan eksternalnya untuk bisa menerima sebuah hal yang baru, namun ada juga area yang lain yang membuat anak itu mandiri dengan sendirinya tnapa bantuan orang lain. sama seperti pandangan jean piaget dan piagetjuga merupakan seorang ynag dikagumi oleh Lev Vigotsy, walaupun setuju dengan piaget bahwa perkembangan kognitif terjadi secara bertahap dan dicirikan dengan gaya berpikir yang berbeda-beda, tetapi Vigotsky kurang setuju degan pandangan Piaget bahwa anak menyelami dan menjelajahi dunianya sendiri dan membentuk gambaran yang nyatan pada batin mereka sendiri. Teori Vigotsky menawarkan suatu gambaran perkembangan manusia sebagai sesuatu yang tidak terpisahkan dari kegiatan-kegiatan sosial budaya. Lev Vigotsky juga menekankan bahwa anak-anak itu secara akif menyusun pengetahuan mereka sendiri, akan tetapi Vitgotsky lebi menekankan pada peran kebudayaan dan masyarakat dalam perkembangan kogntitif seorang anak.

Zona perkembangan proximal adalah istilah dari teori perkembangan Lev Vigotsky anak-anak lahir dengan fungsi mental yang masih sangat dasar seperti memahami dunia luar, mereson hal-hal baru, berfikir, menyelesaikan masalah, sebuah ingatan dan semacamnya, hal tersebut tidak bisa dilakukan oleh seorang anak seorang diri tetapi bisa dipelajarai denga adanya bimbingan dan bantuan orang dewasa atau orang yang lebih terlatih agar anak bisa melakukan perkembangan kognitif dengan baik, baik dalam segi bahasanya, pengalamannya, moral sopan santunm dan masih bnayak lagi lainnya., jadi lingkungan atau area anak itu mengalami berkembang sangat mempengaruhi terhadap pertumbuhannya dan juga orang dewasa bisa mengajarkan pada anak-anak lewat pendidikan seputar budaya.

Selain mengemukakan zone of proximal development Lev Vigotsky juga menjelaskan tentang Scaffolding. Maksud dari Scaffolding ini ialah upaya seorang dewasa seperti orang tua atau guru atau semacamnya yang diberikan kepada anak untuk mencapai keberhasilan dalam perkembangannya. Scaffolding juga berarti bantuan besar yang diberikan kepada anaka dalam awal pembelajarannya mengenai dunia, dan setelah adanya bantuan besar seiring berjalannya waktu bantuan itu akan sedikit dikurangi sedikit demi sedikit sesuai dengan tahapan perkembangannya, agara naka itu bisa menjadi mandiri dalam menyelsaikan permasalahannya sendiri. Maksud dari ZPD ini adalah menitkberatkan ZPD pada interaksi sosial yang mana akan dapat memudahkan perkembangan anak. 

selain mengemukakan zone of proximal development (ZPD) dan Scaffolding, Lev Vigotsky juga menakankan pada bahasa dan pemikiran seorang anak maksudnya adalah bahasa dan pemikiran itu berkembang secra terpisah pada tahap awalnya namun kemudia itu menjadi satu kesatuan. Dalam kehidupan seorang manusia yang dimulai dar anak-anak, anak menggunakan bhaasa dalam berkomunikasi dengan orang lain sebelum mereka dpat memfokuskan pada pikiran mereka. lebih jauh Vigotsky mengungkapkan anka pada usia dini menggunakan bahasa untuk merencanakan, membimbing, dan mengarahkan perilaku mereka.  

Sebenarnya teori yang telah diungkapkan oleh Lev Vigotsky ini adalah merupakan gabungan antara kognitif dengan sosial, karena Lev Vigotsky dalam pandangannya beranggapan jika dalam perkembangannya maka anak tersebut pemikiran dan tingakah lakunya bisa menyesuaikan dengan yang ada di lingkungan tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun