Mohon tunggu...
Moeh Zainal Khairul
Moeh Zainal Khairul Mohon Tunggu... Dosen - Penjelajah

Tenaga Ahli Pendamping UKM Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar 2022 dan 2023 Coach Trainer Copywriting LPK Magau Jaya Digital Lecturer Guru SMP Al AKHYAR

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru akan Digantikan Robot Jika....

1 Juni 2023   04:57 Diperbarui: 1 Juni 2023   05:00 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan adalah salah satu sektor yang terus mengalami perubahan dan perkembangan seiring dengan kemajuan teknologi. Salah satu tren yang sedang berkembang adalah penggunaan robot dalam proses pembelajaran. Namun, apakah benar bahwa guru akan digantikan sepenuhnya oleh robot? Saya sebagai seorang pengamat melihat bahwa hal tersebut hanya mungkin terjadi jika beberapa kondisi terpenuhi.

  • Pertama, guru hanya fokus pada penguasaan konten tanpa memperhatikan kesiapan murid. Seorang guru yang baik seharusnya tidak hanya menguasai materi pelajaran dengan baik, tetapi juga memahami kebutuhan dan kesiapan individual setiap murid. Interaksi antara guru dan murid merupakan faktor krusial dalam pembelajaran yang efektif. Jika seorang guru tidak mampu memberikan perhatian personal kepada murid-muridnya, maka peran tersebut dapat dengan mudah digantikan oleh robot yang dapat memberikan penjelasan secara sistematis.
  • Kedua, guru hanya menyampaikan materi pelajaran tanpa memberikan umpan balik atau mengajak murid untuk merenung. Umpan balik yang baik merupakan salah satu elemen penting dalam pengembangan peserta didik. Guru yang mampu memberikan umpan balik yang konstruktif dapat membantu murid memahami kelebihan dan kekurangan mereka serta merencanakan langkah-langkah perbaikan. Jika seorang guru tidak melibatkan murid dalam proses refleksi dan hanya menyampaikan informasi secara pasif, maka robot dengan algoritma yang tepat dapat menjadi pengganti yang efisien.
  • Ketiga, guru hanya menilai tugas murid tanpa memberikan umpan balik dan mengajak refleksi. Proses penilaian merupakan bagian penting dari pembelajaran. Namun, seorang guru yang hanya memberikan nilai tanpa memberikan penjelasan atau memperbolehkan murid untuk menggali pemahaman lebih dalam, akan mengurangi nilai pembelajaran yang sebenarnya. Jika proses penilaian semata-mata menjadi fokus utama, maka robot yang dapat memberikan penilaian objektif dan konsisten dapat menggantikan peran tersebut.

Namun, perlu diingat bahwa peran guru dalam pendidikan tidak hanya terbatas pada tiga aspek tersebut. Guru adalah figur penting yang juga membentuk karakter, memberikan bimbingan pribadi, dan mendorong motivasi murid. Interaksi manusia yang penuh empati dan kepekaan terhadap kebutuhan individual tetap tak tergantikan oleh teknologi. Oleh karena itu, walaupun robot mungkin dapat mengambil beberapa tugas guru dalam hal penguasaan konten, memberikan umpan balik, dan menilai tugas, peran guru sebagai pendidik yang berperan dalam membentuk pribadi manusia masih sangat penting dan tak tergantikan.

Guru adalah sosok yang dapat memberikan inspirasi, motivasi, dan bimbingan kepada murid-muridnya. Mereka mampu menciptakan lingkungan belajar yang positif, mengembangkan keterampilan sosial, dan membantu murid dalam menghadapi tantangan hidup. Guru juga berperan dalam membentuk karakter, mengajarkan nilai-nilai moral, dan membantu murid menemukan potensi terbaik mereka.

Selain itu, interaksi manusia antara guru dan murid memiliki keunikan tersendiri. Komunikasi langsung, empati, dan pemahaman yang hanya bisa diberikan oleh seorang guru dapat membantu murid dalam mengatasi kesulitan belajar, membangun kepercayaan diri, dan menumbuhkan minat pada pembelajaran.

Penting juga untuk diingat bahwa penggunaan teknologi dalam pendidikan seharusnya bertujuan untuk meningkatkan peran guru, bukan menggantikannya sepenuhnya. Penggunaan robot dan kecerdasan buatan dapat menjadi alat yang berguna dalam mendukung proses pembelajaran, memberikan bantuan tambahan, dan meningkatkan efisiensi dalam menyampaikan materi pelajaran. Namun, robot tidak dapat menggantikan kehadiran seorang guru yang mampu memberikan kehadiran manusiawi yang penuh perhatian.

Sebagai kesimpulan, meskipun ada kemungkinan bahwa beberapa tugas guru dapat digantikan oleh robot jika guru hanya fokus pada penguasaan konten, memberikan umpan balik, dan menilai tugas tanpa melibatkan interaksi personal, peran guru dalam mendidik dan membentuk karakter manusia masih sangat penting. Guru adalah sosok yang memiliki dampak jauh lebih besar dalam perkembangan peserta didik, melampaui tugas-tugas teknis yang dapat diotomatisasi. Kita harus memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu yang mendukung peran guru, bukan sebagai penggantinya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun