Apakah anda merasa kok tiap tahun tempat bermukim makin panas saja?. Padahal dahulu sebuah kipas angin mini mampu menahan panas siang terik, kini tak cukup untuk itu masyarakat kini beramai-ramai membeli Ac sebagai kebutuhan primer mereka. Laporan baru mengatakan bahwa delapan tahun terakhir adalah rekor terpanas. Ilmuwan nasional memperingatkan bahwa pemanasan global semakin cepat dan bahwa tujuh tahun ke depan akan lebih hangat lagi. Catatan ini diambil dari stasiun cuaca di seluruh dunia. Faktanya, delapan tahun terakhir adalah rekor terpanas. Tapi apa yang menyebabkan perubahan drastis seperti itu? Mengapa pemanasan global begitu berbahaya? Bagaimana kita bisa mencegah hal ini terjadi?
Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan di Nature Climate Change menemukan bahwa gelombang panas laut dua kali lebih sering terjadi pada tahun 2016 dan 2017 dibandingkan pada awal 1980-an. Gelombang panas laut ini dapat menghancurkan kehidupan laut, merusak komunitas pesisir dan memperburuk kekeringan di daratan. Tahun-tahun ini juga bertepatan dengan La Nina, fenomena iklim berulang yang menyebabkan air lebih dingin di Pasifik khatulistiwa timur. Pola ini diketahui mempengaruhi pola cuaca di seluruh dunia.
Data terbaru menunjukkan bahwa delapan tahun terakhir adalah rekor terpanas, menurut para ilmuwan. Rekor suhu global kembali ke tahun 1880 dan 2021 berada pada kecepatan untuk menjadi yang terpanas keenam. Para peneliti di Institut Goddard untuk Studi Luar Angkasa NASA telah menganalisis data dari satelit dan pengukuran laut untuk menentukan berapa lama tren suhu akan berlanjut. Dalam satu tahun, suhu global rata-rata pada tahun 2021 sekitar 1,9 derajat Celcius lebih hangat daripada rata-rata dari akhir abad kesembilan belas.