Mohon tunggu...
Moeh Zainal Khairul
Moeh Zainal Khairul Mohon Tunggu... Dosen - Penjelajah

Tenaga Ahli Pendamping UKM Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar 2022 dan 2023 Coach Trainer Copywriting LPK Magau Jaya Digital Lecturer Guru SMP Al AKHYAR

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Geliga Krim Penyelamat Saat Nyeri Otot Dalam Bermain Voli

15 Oktober 2017   23:39 Diperbarui: 19 Oktober 2017   09:39 2189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Geliga Krim Solusi Nyeri otot saat berolahraga (Pict.Model http://imotion.com.ua)

Mereka yang merasa tidak punya waktu untuk berolahraga, cepat atau lambat harus meluangkan waktu untuk merawat penyakitnya." —Edward Stanley. Gerak dan olah tubuh sangat penting bagi tubuh untuk menjaga kesehatan. Maka dari sesibuk apapun dalam pekerjaan tentu wajib kiranya untuk tetap bisa berolahraga.

 Menjadi salah satu dosen di sebuah kampus ufuk timur Indonesia tentu perlu stamina dan energy yang luar biasa. Sebab jauh di daerah terpencil fasilitas kesehatan tentunya berbeda dari yang ada di perkotaan khususnya  di kota- kota besar Indonesia.

Kesehatan adalah barang mahal dan sudah tentu harus selalu di jaga. Salah satu cara agar tetap fit saat memberikan perkuliahan adalah dengan berolah raga secara teratur. Beruntung bagi penulis tiap sore bisa menyempatkan diri untuk melepas keringat dan detoks dalam tubuh dengan bermain bola voli.

Bola voli adalah permainan rutin bagi kami sesama dosen Unipas Morotai dalam membangun hubungan relasi dan menjaga kesehatan dengan bermain rutin setiap sore. Penulis yang baru pertama kali memulai game dalam permainan ini masih sering salah dalam melangkah dan mengambil posisi namun tentunya tetap semangat dalam bermain voli.

Krim Otot Geliga membantu meredakan Nyeri Otot dalam bermain voli (Dokpri)
Krim Otot Geliga membantu meredakan Nyeri Otot dalam bermain voli (Dokpri)
Bermain voli adalah permainan kelincahan tangan dalam servis ,smash serta melakukan block dan toser. Kadang setelah bermain beberapa saat saking serunya dalam bertanding rasa pegal dan cedera tangan tidak terasa. Atau terkadang rasa nyeri taatkala berhasil menahan gempuran smesh lawan membuat tangan begituu memar dan memerah.

Sesaat setelah pertandingan rasa memar dan merah pada tangan ternyata juga mengalami pembengkakan pada otot. Penulis sempat khawatir apalagi dengan kondisi daerah morotai yang masih pelosok tentunya jika sakit pasti mahal dan belum tentu sembuh.

Aktivitas bermain voli kini semakin nyaman karena Krim Otot Geliga. (Pict.Dokrpi)
Aktivitas bermain voli kini semakin nyaman karena Krim Otot Geliga. (Pict.Dokrpi)
Rasa sakit ini tentu perlu segera diatasi.  Maka penulis pun berjalan ke warung ke klontong bersama mahasiswa Unipas yang menemani penulis bermain voli secara kebetulan ia pun mempunyai efek yang sama dengan penulis yang terjadi pembengkakan otot setelah melakukan defense dari smah bola voli.

Krim ini membantu kolega saya dalam meredakan Nyeri sehabis bermain voli (Pict.Dokpri)
Krim ini membantu kolega saya dalam meredakan Nyeri sehabis bermain voli (Pict.Dokpri)
Sensasi dingin dan seger taatkala memijat secara perlahan disertai Geliga Krim membuat rasa sakit dan memar berkurang. Tak lama setelah efek dari krim otot geliga mulai dari rasa panas-panas nya namun nyeri otot dan memar yang sebelumnya berefek ke lengan perlahan sirna. Rasanya ingin terus kembali bermain voli dan tidak takut lagi akan efek dari nyeri seketika lengan taatkala bermain voli. Sebab kini masalah pembekakan otot bukan lagi masalah dan hambatan taatkala bermain voli.

Sensasi panas dalam Penggunaan Krim Geliga meredakan nyeri otot sehabis bermain voli (Pict. Dokpri)
Sensasi panas dalam Penggunaan Krim Geliga meredakan nyeri otot sehabis bermain voli (Pict. Dokpri)
Dari hasil analisa uji coba  setelah beberapa kali menggunakan Geliga Krim, saya merasa krim ini secara nyata dan efektif dalam beberapa hal berikut.
  • Meredakan sakit dan nyeri di lengan sehabis bermain voli.
  • Krim ini tidak lengket sehingga bisa beraktivitas seperti biasa tanpa harus merasa khawatir ketika bersentuhan dengan baju. Bahkan bisa langsung salaman tanpa takut tangan lagi lengket sehabis bermain voli.
  • Kadang juga punggung merasa sakit, saya pun mengolesnya di bagian punggung dan ternyata tidak lengket di baju apalagi menimbulkan noda membandel saat mencuci pakaian.
  • Sensasi rasa dingin taatkala mengoleskan tak lama kemudian rasa panasnya muncul terasa otot-otot menjadi lemas dan mempercepat proses penyembuhan.
  • Bisa bermain dan berolahraga dengan tenang sebab bisa mengurangi resiko cidera. Terkadang dalam olahraga butuh yang namanya ngotot. Namun karena takut cidera hanya bermain biasa saja padahal itulah seninya dalam bertanding. Pertandingan tidak akan menarik dan seru tanpa saling ngotot untuk meraih kemenangan.

Menggunaan krim otot Geliga memang sangat bermanfaat apalagi dalam mengurangi resiko cedera. Tetapi tentu saja ada aturan yang harus ditaati. Sebab penggunaan krim bukan seenak perut saja setiap anda merasa kram dan nyeri otot tentu ada aturan standar jika ingin mendapatkan benefitnya. Diantaranya adalah.

  • Gunakan secukupnya. Sebab krim Geliga mungkin menyebabkan reaksi alergi pada orang tertentu. Tentu saja saran yang balik baik adalah anda mencobanya terlebih dahulu pada area kecil yang nyeri dan sakit. Jika tidak ada masalah lanjutkan ke lokasi tubuh yang memar dengan area yang lebih besar agar manfaat dan penyerapannya lebih optimal.
  • Pijat perlahan-lahan pada area yang sakit. Sambil anda merasakan sensasi panasnya. Ulangi metode ini kira-kira sampai 3 sampai 4 kali sehari.  Akan lebih bagus jika anda mengusapnya sambil berdoa dan memberikan sugesti positif agar lekas sembuh. Tentunya pikiran dan fisik akan saling berkaitan satu sama lain dan hasilnya pasti lebih optimal jika anda mengkombinasikannya.
  • Hati-hati krim Geliga hanya untuk pria dan wanita di atas 12 tahun. Jangan sampai anak anda yang kulitnya masih sensitive juga anda pakaikan. Apalagi jika digunakan untuk anak-anak di bawah 2 tahun. Sangat tidak untuk direkomendasikan hal tersebut.
  • Krim Geliga hanya untuk pemakaian luar saja. Bukan untuk di konsumsi secara langsung.
  • Jika permukaan kulit anda terdapat luka dan rusak seperti luka bakar, bisul, nanah maka hindari pemakaian krim sampai kulit anda sembuh dan tidak rusak lagi.
  • Geliga Krim sangat berguna untuk pertolongan pertama artinya sebagai Emergency kit dalam kondisi sakit dan nyeri otot pada saat berolahraga atau beraktivitas. Tetapi apabila keadaan memburuk segera hubungi dokter untuk penaganan medis lebih lanjut.

Berkat Krim Geliga ini saya merasa bebas berkativitas apalagi menjalankan olahraga favorite saya yakni  bermain voli  tanpa takut nyueri otot lagi.  Dengan begitu kesehatan pun bisa terjaga dan fit untuk menjalani kembali rutinitas harian sebagai pengajar di Morotai. Terlebih lagi Geliga Krim juga sudah menjadi jaminan mutu dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Dengan raihan Top Brand Award 2017 sebagai Krim dan balsem terpercaya mengatasi pegal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun