Indonesia vs Malaysia, bukan hanya soal sepakbola, tetapi juga soal harga diri, gengsi dan juga politik. Lagi, Perwakilan Indonesia harus menerima kekalahan. Kali ini, timnas Indonesia U-22 harus mengakui kekuatan Malaysia U-22 setelah di tekuk  dengan skor 1 -- 0. Pertandingan tersebut merupakan laga perdana kedua tim dalam ajang Semi final Sea Games Piala Asia 2018.
Pada saat pertandingan berlangsung  Febri Haryadi, Ezra Walian, dan Septian David Maulana  memiliki beberapa peluang emas  untuk mencetak gol bagi Indonesia sayangnya gagal di konversi , sedangkan Timnas Malaysia juga tak kalah berani dengan beberapa kali  mengancam Timnas Indonesia. Namun Kiper Indonesia, Satria Tama bermain gemilang dan  jadi bintang di babak pertama lewat aksi aksinya yang cukup memukau.
Memasuki babak ke dua, kedua tim yakni  Indonesia maupun Malaysia tetap seru dan menegangkan permainan keduanya. Timnas Indonesia sayangnya kehilangan Septian David Maulana karena cedera. Indonesia kemudaian mengganti dengan pemain tipe penyerang menurunkan Saddil Ramdani.
Pada menit ke 60,  Indonesia punya dua peluang emas untuk menkonversi menjadi gol . Kesempatan  pertama ketika  Evan Dimas muncul dari lini kedua dan mendapatkan ruang tembak, namun tendangan Evan Dimas masih melenceng dari sasaran. Kedua, saat Ezra Walian lepas dari jebakan offside. Sayangnya ia berhasil disusul pemain Malaysia.
Timnas Indonesia punya sejumlah peluang emas untuk mencetak gol di laga ini.Timnas Indonesia punya sejumlah peluang emas untuk mencetak gol di laga ini.Â
Timnas Indonesia memanfaatkan lima menit tambahan waktu yang diberikan wasit, namun Malaysia berhasil menjaga gawang mereka dari kebobolan.
Di detik-detik akhir, Osvaldo Haay dijatuhkan di kotak penalti sayangnya  wasit menganggap hal ini bukan bukan  pelanggaran.  Timnas Indonesia pun tersingkir di babak semifinal dengan kekalahan 0-1. Walaupun demikian tetap salut dengan semangat spartan yang ditunjukkan pasukan garuda muda di hadapan publik tuan rumah Malaysia.
