Mohon tunggu...
Ratu Febrianti Amanda
Ratu Febrianti Amanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai teman-teman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tidak Berkeras Hati pada Self-Diagnosis Berdasarkan Internet

29 September 2021   00:22 Diperbarui: 29 September 2021   00:30 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Internet merupakan salah satu tempat yang paling banyak digunakan masyarakat untuk mencari informasi-informasi. Terdapat banyak informasi di internet, diantaranya bidang ekonomi,sosial,politik,kebudayaan serta kesehatan dan masih banyak lagi.

Dengan adanya jalan pintas ini, tentu saja memudahkan semua orang dalam menyelesaikan masalahnya terutama di bidang kesehatan. 

Namun, masih banyak masyasrakat yang belum bisa memilah dan memilih informasi yang didapatkan. Dengan adanya rasa ingin tahu yang sangat tinggi, tentu saja mereka yang mengalami masalah ataupun keluhan, langsung membuka internet untuk mencari penyelesaian atau obat. Hal itu tentu saja akan menimbulkan sifat self-diagnosis terkait masalah atau keluhan sakit yang dirasakan.

Apa itu self-diagnosis?

Self-diagnosis merupakan rasa ingin mendiagnosis diri sendiri dengan mendapatkan informasi sendiri mengenai keluhan yang dirasakan yang belum tentu jelas kebenarannya. Orang yang mendiagnosis dirinya sendiri, biasanya melakukan dengan rasa yang berlebihan. 

Mereka meyakini bahwa informasi yang mereka dapatkan itu benar adanya. Mereka melakukan terapi ataupun metode pengobatan yang mungkin saja itu salah.

Di era modern ini, semua orang tentu saja akan berhubungan dengan internet. Sebagaimana informasi yang terdapat di internet,masalah medis tentu saja harus perpegang erat pada etika medis yaitu cybermedicine. 

Cybermedicane ialah istilah medih untuk pengguna internet dengan memberi informasi mengenai dunia kesehatan maupun non kesehatan. 

Namun sayangnya, masih banyak orang yang menyalahgunakan informasi dokter untuk kepentingan pribadi atau kelompok, dengan menyebarkan informasi yang berbeda, bohong ataupun disebut (hoax).

Sebagian pasien mempercayai informasi di internet dengan alasan mereka takut apa yang dikatakan dokter tentang keluhan itu adalah penyakit berat. 

Adapula yang beralasan mereka takut jika penyelesaiannya adalah operasi. Bahkan ada saja pasien yang berbohong saat diperiksa oleh dokter tentang keluhan yang dirasakan. Tentu saja itu bisa mengakibatkan dokter bisa salah mendiagnosis penyakit hanya karena pasien tidak mau jujur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun