Mohon tunggu...
ratu asha Kirana
ratu asha Kirana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas sebelas maret

saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tren TikTok dengan Banyak Peminat

25 Oktober 2021   20:04 Diperbarui: 25 Oktober 2021   20:09 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Selama masa pandemi ini berlangsung, TikTok  menjadi platform yang kian melambung penggunanya. Pengguna TikTok mengalami kenaikan sebanyak 20% dan telah di download sebanyak 2 miliar pengguna. TikTok merupakan aplikasi berbasis video layaknya youtube, dengan menghadirkan special effect sehingga memudahkan penggunanya untuk menghadirkan video yang menarik tanpa harus lama mengedit. 

Layaknya youtube, TikTok juga merupakan aplikasi yang menghadirkan hiburan dalam bentuk video. Namun, perbedaannya terletak pada durasi. TikTok menyediakan video dengan durasi yang cukup singkat, dengan maksimal waktu 3 menit. Sedangkan Youtube tidak memiliki batasan waktu layaknya TikTok, hal ini lah yang menjadi alasan mengapa TikTok lebih banyak dipilih oleh warganet daripada youtube. 

Dengan durasi yang singkat, kita bisa mendapatkan suatu informasi dengan padat, jelas, dan cepat. Tidak perlu berlama-lama, kita bisa mendapatkan informasi dengan cepat hanya dengan durasi kurang dari 3 menit. selain itu, Tiktok juga menghadirkan video - video yang cukup menarik. Seperti yang sekarang sedang booming, yaitu joget pargoy dengan musik yang khas dengan beat jedag jedug. Joget pargoy ini sedang menjadi tren diTikTok saat ini, tidak hanya pengguna perempuan saja, namun laki-laki juga kerap ikut dalam tren joget pargoy ini. 

Selain joget pargoy, konten galau juga menjadi video yang kerap ramai peminatnya. Video yang biasanya berbasis kata kata galau dengan diiringi musik mellow ini biasanya berhubungan dengan percintaan, konten kerap ramai peminatnya karena banyak pengguna TikTok yang sedang mengalami patah hati atau sedang berada dihubungan yang  toxic. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun