Kakiku terasa dingin, meski ini tidak telanjang
Jemariku mulai mengeriput; ini dingin
Lantas bagaimana hatiku?
Dia sudah lama tak bernyawa; mati
Rancu; bukan berarti tak terstruktur
Kusungkurkan separuh tubuhku, nihil
Ku bangun cerita berantai, nihil
Kutelangkupkan kedua tanganku, aku putus asa
Kuadukan pada Tuhanku, seribu dua ribu bahkan telah sepuluh ribu kali
Bagaimana jawabannya?
Restui Aku Bu,
Semesta asmaraloka sudah menghantuiku
Lantas bilamana kumenjelaskan tentang ketakutanku, aku gagal
Restui Aku Bu,