Mohon tunggu...
Ratri Yulianingrum
Ratri Yulianingrum Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19: Pemahaman tentang COVID-19 melalui Rumah Belajar

11 Juli 2020   23:17 Diperbarui: 12 Juli 2020   00:03 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan di Rumah Belajar

Karanganyar, 11 Juli 2020 -- Universitas Sebelas Maret (UNS) merupakan salah satu universitas negeri yang terletak di Kota Surakarta, yang pada tahun ini menyelenggarakan kegiatan KKN Tanggap Wabah Covid-19. Kegiatan ini sebagai salah satu wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan KKN Tanggap Wabah Covid-19 ini sedikit berbeda dengan KKN pada tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19 ini merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat setelah adanya wabah Covid-19 yang mulai merebak di Indonesia pada awal Maret 2020 lalu.

Kegiatan KKN ini dilaksanakan oleh mahasiswa secara individu di lingkungan tempat tinggal masing-masing baik lingkup RT, RW, Dusun ataupun Desa. KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19 ini dibagi menjadi tiga tahap, yang dimulai pada awal Mei 2020. Sebelum melaksanakan KKN di tempat tinggal masing-masing, mahasiswa diberikan pembekalan secara daring oleh pihak Universitas Sebelas Maret. Kegiatan KKN ini berupaya mencegah penularan Covid-19 melalui program-program yang diusung oleh masing-masing mahasiswa dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Jetis Wetan RT 04/RW 03, Desa Jetis, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar adalah salah satu lokasi kegiatan diselenggarakannya kegiatan KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19 oleh mahasiswa program studi Sosiologi yang bernama Ratri Yulianingrum (D0317064) dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yakni Drs. Waridi Hendro Saputro, M.Si. Kegiatan KKN ini berjalan kurang lebih selama 45 hari, dimulai pada tanggal 15 Mei - 30 Juni 2020. Terdapat beberapa program yang dijalankan oleh mahasiswa KKN di Jetis Wetan ini, dengan salah satu program utamanya yaitu Rumah Belajar. 

Menurut Ratri Yulianingrum, program rumah belajar ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak mengenai Covid-19. Selain pemahaman tentang Covid-19, rumah belajar digunakan sebagai sarana anak-anak belajar bersama selama sekolah dialihkan ke Study From Home (SFH) atau belajar dari rumah agar anak-anak tidak merasa bosan. 

Pada awalnya, rumah belajar ini ditujukan untuk anak-anak yang bertempat tinggal di Jetis Wetan RT 04/03 saja. Namun dengan tingginya antusias belajar anak-anak, mereka mengajak anak-anak di luar RT 04/03 untuk belajar bersama di rumah belajar ini. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak dari kelas TK sampai dengan kelas 6 Sekolah Dasar (SD) yang berjumlah kurang lebih 18 anak, yang dibantu pula oleh salah satu mahasiswi FMIPA UNS yakni Zulia Dewi Wardani untuk mengajar dan memberikan pemahaman diprogram ini. 

Rumah belajar ini dijadwalkan tiga kali dalam satu minggu, yakni hari Senin, Rabu, dan Jum'at. Hari Senin digunakan anak-anak untuk belajar mata pelajaran umum di sekolah, hari Rabu diberikan pemahaman tentang Covid-19 (dari pengertian Covid-19, cara penularannya, cara mencegah, cara mencuci tangan pakai sabun dan mempraktikkannya, cara memakai masker dengan benar, dll yang berhubungan dengan Covid-19). Sedangkan pada hari Jum'at digunakan anak-anak untuk belajar mengaji yaitu membaca iqro dan Al-Qur'an.  Rumah belajar ini dibagi menjadi dua sesi dalam sehari agar tidak berkerumun dan tetap mematuhi protokol kesehatan

Program kegiatan rumah belajar ini diakhiri dengan kegiatan lomba menggambar bertemakan Covid-19. Pemahaman anak-anak tentang Covid-19 yang didapat baik dari rumah belajar, orang tua, televisi, guru, dan lingkungan sekitarnya dituangkan dalam bentuk gambaran oleh anak-anak pada saat lomba menggambar yang dilaksanakan tanggal 24 Juni 2020 lalu. Mayoritas anak-anak sudah paham mengenai apa itu Covid-19, cara penularan dan cara mencegah virus yang menular ini.

Ratri Yulianingrum menuturkan bahwa selama keberjalanan program ini, anak-anak sangat antusias dan berpartisipasi aktif. Program kegiatan ini berjalan dengan lancar dan anak-anak semakin bertambah pemahamannya mengenai Covid-19. Diharapkan, anak-anak ini dapat menerapkan apa yang mereka dapat selama mengikuti program rumah belajar di rumah mereka masing-masing untuk mencegah penularan Covid-19 yang dimulai dari lingkup yang paling kecil yaitu keluarga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun