Mohon tunggu...
Ratnaningsih
Ratnaningsih Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu rumah tangga dari Kab. Lamongan

Suka membaca dan olah raga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional

24 September 2022   22:34 Diperbarui: 24 September 2022   22:41 2050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jurnal Refleksi ini Menggunakan Model 2 : Description, Examination and Articulation of Learning (DEAL)

Oleh    : Ratnaningsih, M.Pd.

CGP Angkatan 5

Kabupaten Lamongan

"Sebagai pendidik, jadilah seperti air. Teguh pendiriannya, namun juga siap untuk menyesuaikan diri dalam menjalani proses belajar" (Itje Chodijah).

Jurnal refleksi ini saya susun untuk mendokumentasikan dan mengungkapkan perasaan, pengalaman, gagasan dan praktik baik yang saya lakukan dan alami selama mempelajari modul 2.2 tentang Pembelajaran Sosial dan Emosional. Pada saat membuat jurnal refleksi ini, saya sudah dihadapkan pada modul selanjutnya yaitu 2.3 tentang Coaching untuk Supervisi Akademik. Sungguh sesuatu yang sangat tidak mudah bagi saya.

DESCRIPTION

Descripsikan pengalaman yang dialami dengan menceritakan unsur 5W1H (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa dan bagaimana)

Seperti biasanya tahap dalam mempelajari modul ini diawali dengan mulai dari diri, eksplorasi konsep, ruang kolaborasi, demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, koneksi antar materi dan aksi nyata. Pembelajaran 1; Mulai Dari Diri dimulai pada hari Senin tanggal 12 Sepetember 2022. Pada tahap ini CGP merefleksikan pengalaman yang berkaitan dengan kompetensi social dan emosional.

Pembelajaran 2; Eksplorasi konsep, dilaksanakan pada tanggal 13 dan 14 September 2022. Melalui LMS pada tahap ini CGP mempelajari tentang konsep pembelajaran social dan emosional berdasarkan kerangka kerja CASEL, 5 kompetensi social emosional (KSE), dan implementasi pembelajaran social emosional (PSE) di kelas atau di sekolah melalui 4 indikator antara lain pengajaran eksplisit, integrasi dalam praktik mengajar guru dan kurikulum akademik, penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah, dan penguatan pembelajaran social emosional pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun