Mohon tunggu...
Ratna Annisa
Ratna Annisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - profil

Mahasiswa FH UNISSULA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sisi Negatif Budaya Senioritas Antar Buruh Pabrik

17 Oktober 2021   22:40 Diperbarui: 2 November 2021   08:12 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Namun, tidak seluruhnya budaya senioritas itu kurang baik. Pada dasarnya senioritas itu merupakan sesuatu budaya buat mendidik dengan metode memencet. Alangkah baiknya budaya senioritas itu digunakan buat perihal positif dengan tujuan" mendidik" para junior jadi individu yang lebih baik serta bertanggungjawab, terlebih supaya bisa silih menghormati satu sama lain paling utama yang lebih tua sekalian bisa terbiasa menempatkan diri cocok peran supaya terkesan tidak" sombong" diantara yang lebih tua ataupun yang lebih senior.

Seluruh itu bisa diterapkan cocok pemahaman para senior atas akibat yang dihasilkan dari budaya senioritas yang diterapkan kepada para juniornya, supaya tidak terdapat dendam serta sakit hati yang dihasilkan oleh para junior kepada seniornya di masa depan dengan metode silih menggandeng serta membimbing para junior tersebut selaku wujud" Solidaritas Tanpa Batasan".

Penulis : Dr. Ira Alia Maerani, S.H.,M.H. (Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung) dan Ratna Annisa (Mahasiswa S1 Ilmu Hukum Universitas Islam Sultan Agung )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun