Mohon tunggu...
Ratna saridevi
Ratna saridevi Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Devi

Semangat devi

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Resume tentang Sejarah Bahasa Indonesia di Negara Indonesia

1 November 2020   07:36 Diperbarui: 1 November 2020   07:39 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Di negara ini banyak beragam macam bahasa yang kita ketahui seperti halnya bahasa indogerman, eropa, semit, arab, turki, jepang, austronesia, asia. Ada beberapa macam bahasa austronesia. Dan bahasa austronesia dibagi menjadi dua bagian yaitu bahasa austroasia dan bahasa austronesia. Bahasa austroasia sendiri hanya terdiri dari bahasa india saja. 

Sedangkan bahasa austronesia masih di bagi menjadi dua bagian lagi yaitu austronesia timur (ocenia) dan austronesia barat yang merupakan di bagian nusantara. 

Bahasa austronesia timur terdiri dari beberapa bahasa yaitu bahasa polinesia, melansia, dan mikronesia. Sedangkan bahasa austronesia barat juga terdiri dari beberapa bahasa juga seeperti halnya bahasa formasa, tagalok, dayak, jawa, melayu, bali dan masih banyak lagi baha yang sbelum kita ketahui. 

Akan tetapi, bahasa ini yang harus kita ketahui terlebih dahulu. Pada masa lampau ada dua bukti bahasa indonesia yang berasal dari bahasa melayu yaitu bahasa melayu pada saat zaman kerajaan malaka dan adanya prasasti pada saat kerajaan sriwijaya. 

Samapai saat ini perkembangan bahasa indonesia sangat baik. Ada beberapa peristiwa perkembangan bahasa indonesia yang perlu kita ketahui yaitu ejaan van ophyusen pada tahun 1928. 

Pada ejaan ini huruf i berfungsi untuk kata kata seperti mulai dan ramai. Dan dapat digunakan untuk menulis huruf y pada kata soerabaia. Huruf j pada ejaan ini digunakan untuk menulis kata katansepert jang, pajah, sajang dll. Sedangkan huruf oe pada ejaan ini bisa digunakan untuk menulis kata kata seperti goeroe, itoe, oemoer dan lain sebagainya. 

Sedangkan pada tanda baca pada ejaan ini seperti koma atas digunakan untuk menulis kata kata seperti ma'moer, ta', pa', dll. Pada saat sumpah pemuda 1928. Pada kongres bahasa indonesia 1 disolo pada tahun 1963. 

Ejaan soewardi(republik) tahun 194u. Pada ejaan ini huruf oe sudah diganti dengan menggunakan huruf contoh guru, itu, umur dll. Bunyi sentak pada ejaan ini dapat di tulis dengan huruf k seperti tak, pak, rakjat dan lain sebagainya. 

Sedangkan kata ulang pada ejaan ini dapat ditulisndengan menggunakan angka 2 saja seperti kanak2 berjalan2 ke barrat2an. sedangkan kata depan yang berawalan di itu harus di tulis dengan beberapa rangkaian kata yang mendampinginya. Kongres bahasa indonesia 2 yang dilaksanakan di medan pada tahun 1954. 

Pembaharuan ejaan pada tahun 1954. Rancangan ejaan melindo merupakan bahasa melayu indonesia pada tahun 1961. Ejaan melindo berbeda dari ejaan yang lainnya. Melindo memiliki konsep tersendiri, ejaan melayu indonesia dikenal pada akhir tahun 1959. Karena hal itu disebabkan oleh perkembangan politik yang selam bertahun tahun ini, di batalkannya peresmian ejaan ini. 

Pada tahun 1966 rancangan ejaan lembaga kesusastraan atau LBK. Dan pada akhirnya ejaan yang disempurnakan pada tanggal 17 agustus 1o72. Akan tetapi, ejaan tersebut tidak sempat disahkan oleh pemerintah indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun