Mohon tunggu...
Budi Hermawan
Budi Hermawan Mohon Tunggu... Freelancer - Traveler

Traveler yang menyukai senja

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya Konsumsi Obat Kerontokan Rambut Tanpa Resep

22 Januari 2021   11:09 Diperbarui: 22 Januari 2021   11:14 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: unsplash.com

Berpotensi mengalami kebotakan memang menyebalkan. Saya tahu persis karena mengalaminya sendiri ketika rambut saya mulai rontok hebat di usia 20 tahunan. Tapi, saya masih mikir rasional dan berhati-hati dalam memilih dan mengkonsumsi obat-obatan/suplement, walaupun diberi label "herbal" sekalipun.

Ada beberapa kolega saya yang asal minum obat kerontokan rambut tanpa resep dokter. Mereka memilih obat tanpa perhitungan. Begitu lihat di pasarana, langsung dicoba saja.

Suatu ketika saya iseng tanya dosis sama kandungannya apa. Dia enggak bisa jawab. Ya, sesuai dengan petunjuk pada kemasana saja lah kira-kira.

Wah, gila pikir saya. Konsumsi obat tanpa resep dokter itu berbahaya. Apalagi kalau obatnya beli di salah satu lapak online yang tidak jelas kandungannya, Enggak percaya? Lihat alasannya berikut ini:

  • Salah Dosis
    Pada dasarnya obat itu memiliki takaran. Mengonsumsinya harus penuh perhitungan, mulai dari seberapa banyak sampai berapa lama boleh meminumnya. Bukan hanya itu, tingkat keparahan penyakit dan kondisi pasien berpengaruh.
    Jadi, perlu perhitungan cermat supaya konsumsi obat itu aman dan efektif. Sebab, kalau salah dosis, banyak efek negatif yang bisa muncul. Salah satunya kerusakan organ tubuh. Ngeri sekali.
    Obat kerontokan rambut sama saja. Kalau dosisnya enggak tepat, bisa berabe. Makanya perlu ada dokter. Hanya dokter yang menentukan dosis yang benar untuk setiap pasien. Kita orang awam, mendingan enggak usah sok tahu.
  • Kontraindikasi Obat
    Satu obat itu belum tentu coock untuk kondisi tertentu. Jadi, kalau asal minum obat, ancaman kontraindikasi obat mengintai.
    Dokter sudah tahu hal tersebut. Ketika meresepkan obat, pasti diperhitungkan keamanannya. Coba ingat, pasti dokter tanya punya sakit lain apa, apakah ada alergi obat, atau sedang meminum obat lain.
    Hal-hal itu ditanyakan supaya tahu kondisi pasien. Dokter akan meresepkan obat sesuai dengan pasien tersebut supaya tidak terjadi kontraindikasi.
    Jadi, kalau asal minum obat kerontokan rambut tanpa resep dokter, pasti berbahaya. Apa Anda tahu kandungan di dalamnya dan kontraindikasi apa saja? Pikir ulang ya kalau mau melakukannya.

Makanya ketika melakukan perawatan kerontokan rambut seperti sekarang, saya enggak mau asal-asalan. Saya pribadi sih so far menemukan Sozomen yang menurut saya cukup aman. Modelnya klinik online. Jadi sama saja seperti pergi ke klinik untuk konsultasi dengan dokter, tetapi tanpa ribet harus bermacet-macetan dan antre serta nunggu obat lagi. 

Tapi itu semua pendapat pribadi saya lho, silahkan bijaklah dalam memilih perawatan, hindari asal membeli obat dari lapak online yang tidak jelas asal-muasalnya dan kalau sampai ada apa-apa tidak ada pertanggungjawabannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun