Mohon tunggu...
Ratiska Hasna Azizah
Ratiska Hasna Azizah Mohon Tunggu... Akuntan - mahasiswi

"if you cannot do great things, do small things in a great way"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Risiko dari Semakin Berkembangnya Teknologi

20 Juni 2021   14:06 Diperbarui: 20 Juni 2021   14:15 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perubahan terjadi dari tahun ke tahun. Perubahan tersebut menandakan berkembangnya zaman. Berkembangnya zaman seiring dengan berkembangnya teknologi. Misalnya, dahulu jika ingin mengirimkan dokumen, surat, dan hal sejenisnya harus menggunakan jasa pengiriman. Yang mana, cara tersebut memakan waktu yang cukup lama dan banyak risikonya, seperti dokumen dicuri, dokumen hilang, dokumen salah sampai tujuan, dan lain sebagainya. Namun sekarang, untuk mengirimkan dokumen kita bisa menggunakan email. Dengan menggunakan email, dokumen akan sampai ke penerima dalam waktu sepersekian detik, dan tentunya lebih aman karena dokumen terenkripsi.

Ini menandakan semakin berkembangnya zaman maka semakin pentingnya peran dari teknologi. Teknologi sendiri merupakan sarana untuk menyediakan segala hal yang diperlukan bagi keberlangsungan hidup manusia. Seperti Google, Google menyediakan segala jenis informasi yang kita butuhkan. Hampir semua orang pernah menggunakan Google untuk browsing. Dan zaman sekarang, hampir semua orang memiliki email, entah itu Gmail ataupun Yahoo, untuk mengirimkan dokumen. Kecanggihan-kecanggihan yang ada pada teknologi saat ini sangat membantu semua orang dalam beraktivitas.

Meskipun teknologi memiliki banyak manfaat akan tetapi juga memiliki berbagai isu atau permasalahan. Seperti ketika kita melakukan browsing dengan Google, maka semua data dan informasi akan terekam di Google. Sama hal nya untuk email, ketika kita membuat akun email, baik itu Gmail ataupun Yahoo, maka pengguna akan menyerahkan data-data pribadi kita. Maka, risiko yang dihadapi yaitu penjualan data pribadi.

Tentu sangat berbahaya jika data-data pribadi kita dimiliki oleh pihak-pihak yang tidak berwenang. Data dapat disalahgunakan dan pengguna pun akan merugi. Google ataupun Yahoo mungkin menjual data pribadi kita, sebagai pengguna, ke pengiklan. Dengan dijualnya data ke pengiklan, risiko yang pengguna hadapi yaitu spam. Dengan spam, pengguna akan menerima pesan, baik melalui email atau apapun, yang tidak pengguna inginkan. Dan mungkin saja diantara spam-spam tersebut, ada pesan yang membawa virus ataupun malware yang berbahaya untuk keamanan perangkat pengguna.

Selain itu, dengan dijualnya data ke pengiklan, risiko yang pengguna hadapi juga yaitu pihak pengiklan tersebut menjual lagi data pengguna ke pihak lain. Jika ini terjadi, akan banyak ancaman yang pengguna hadapi. Misalnya, identitas pengguna dicuri oleh pelaku untuk melakukan tindakan kejahatan. Mungkin juga pengguna yang ditipu oleh pelaku berdasarkan pengetahuan pelaku mengenai informasi pribadi pengguna.


Meskipun risiko dijualnya data pribadi ke pengiklan oleh Gmail ataupun Yahoo tidak dilakukan demi kepentingan menjaga kepercayaan pengguna, pengguna juga memiliki risiko data bocor karena diretas. Cyberattack semakin banyak jenisnya dan cara melakukannya pun menjadi semakin beragam. Hal ini diakibatkan oleh semakin berkembangnya zaman, maka bentuk serangan pun akan semakin canggih.

Sulit bagi Google maupun Yahoo untuk menyesuaikan pengamanan atas IT dengan cepat dari cyberattack yang beragam tersebut. Terlebih lagi, karena internet sekarang sangat mudah diakses maka semua orang bisa mempelajari mengenai cara-cara untuk melakukan cyberattack tersebut, dimanapun dan kapanpun. Kasus data bocor beberapa kali terjadi, terakhir pada bulan Januari 2019, dimana data alamat email dan password 773 juta pengguna dipastikan bocor. Lalu terjadi kembali di bulan Februari 2019, sebanyak 2,2 miliar alamat dan password email tersebar luas di dunia maya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun