Mohon tunggu...
Prayogo Kusumaryoko
Prayogo Kusumaryoko Mohon Tunggu... Penulis - Semua tentang tulis-menulis, diklat guru, penerjemahan, bahasa asing, musik, dan IT,

moderat, rasional, objektif, mencerahkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Manajemen Strategis dan Manajemen Sumber Daya Manusia

24 Mei 2022   15:00 Diperbarui: 24 Mei 2022   15:07 9391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hubungan Manajemen Strategis dan Manajemen Sumber Daya Manusia

A. Pendahuluan

Lingkungan organisasi selalu berubah dari waktu ke waktu. Akibatnya, jika ingin bertahan, organisasi harus mampu memahami perubahan tersebut dan mengantisipasinya dengan strategi yang tepat untuk membangun keunggulan kompetitif.

Organisasi perlu merumuskan strategi, mengimplementasi, memantau, menganalisis, dan mengevaluasi pelaksanaannya untuk memastikan bahwa strategi yang telah dirancang benar-benar efektif bagi organisasi tersebut.

 Proses tersebut harus dilakukan secara terintegrasi dengan fungsi-fungsi organisasi lainnya, termasuk dengan mempertimbangkan ketersediaan sumber daya manusia. Meskipun sebagian perannya mulai tergantikan oleh teknologi otomasi, tak dapat disangkal bahwa sumber daya manusia tetap menjadi aset organisasi yang paling berharga.   

Tulisan ini memaparkan pandangan penulis tentang hubungan antara manajemen strategis dan manajemen sumber daya manusia dengan fokus pembahasan pada: (1) definisi manajemen strategis, (2) definisi manajemen sumber daya manusia, dan (3) hubungan antara manajemen strategis dan manajemen sumber daya manusia.

B. Definisi Manajemen Strategis

Manajemen strategis adalah proses berkelanjutan yang dilakukan oleh organisasi untuk mengidentifikasi situasi, merumuskan strategi, mengimplementasikan, memantau, menganalisis, dan mengevaluasi pelaksanaannya (https://www.techtarget.com/searchcio/definition/strategic-management). Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa strategi yang telah dirancang efektif dalam mendukung tercapainya tujuan organisasi. 

Kata-kata kunci dalam manajemen strategis adalah ‘proses berkelanjutan’ dan ‘proses manajemen strategis’. Dalam konteks bisnis, lingkungan bisnis selalu berubah. Kadang cepat, kadang lambat. 

Kadang mudah diprediksi, kadang di luar perkiraan. Oleh karena itu, organisasi atau perusahaan harus secara terus menerus mengevaluasi efektifitas strategi organisasi/bisnis yang telah dijalankan organisasi/perusahaan. Proses manajemen strategis membantu organisasi/perusahaan memahami situasi terkini, menyusun strategi baru, menyebarkannya, dan menganalisis efektivitas strategi manajemen yang diterapkan.

Manajemen strategis dapat memberikan manfaat finansial dan nonfinansial. Manajemen strategis membantu organisasi dalam merencanakan keberadaannya di masa depan. Manajemen strategis juga memberikan arah bagi organisasi dan karyawannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun