Saya percaya, memelihara kota dapat dilakukan dengan pendekatan humanis oleh pemerintah ke masayarakat dan pengusaha, bukan sebaliknya pemerintah tidak ikut campur, yang bertikai/bentrok di bawah adalah publik dan pengusaha. Jadi tidak mengejutkan ketika banyak protes warga yang dilakukan kini justru menambah masalah baru. Termasuk ide untuk mengurangi sampah visual, tidak ada salahnya pemerintah kita melakukan upaya yang terstruktur, memberi reward/ penghargaan kepada pengusaha dan warga kota yang konsisten menaati lokasi pemasangan reklame yang sudah ditetapkan pemerintah kota.
Â
***