Gang kecil itu,
Menjadi saksi saat dua mata beradu.
Malu-malu memang,
Tapi hati tak dapat mengingkari, menggerutu mau-mau.
Simpul manis menggurat di bibirmu,
Ku lihat lesung pipi yang menambah ayumu.
Sempurna. ku lihat tak ada yang cacat.
Memandangimu tak pernah ku bosan.
Ingin sekali rasanya menyapamu hanya sekedar kata "hai" saja,
Namun bibir ini begitu membisu.
Ingin sekali rasanya dekat denganmu hanya sekedar duduk saja,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!