Mohon tunggu...
ratih puspa
ratih puspa Mohon Tunggu... Bankir - swasta

suka jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kaum Muslim dan Tantangan Berbangsa

15 Agustus 2022   16:14 Diperbarui: 15 Agustus 2022   16:15 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Nabi junjungan kita bersama , Nabi Muhammad SAW pernah bersabda " Aku cinta Arab karena aku adalah bangsa Arab" Ini adalah ungkapan terdalam kanjeng Nabi pada bangsanya dan itu adalah bukti bahwa cinta pada tanah air adalah berdasar dan mempunyai dalil (hadits).

Karena itu relevan rasanya ungkapan di atas dengan pidato Bung Karno yang berbunyi : Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya. Dan rasa penghargaan itu bisa diwujudkan dengan banyak hal seperti menggelar doa bersama, menyanyikan lagu Indonesia raya dan hidup dengan pihak  lain tanpa memandang agama dan warna kulit maupun bahasa. 

Sikap menghargai pahlawan dan mencintai tanah air juga sudah seharusnya dibangun oleh berbagai elemen masyarakat dengan hafal dan memahami Pancasila dan symbol-simbol bangsa lainnya. Sikap ini tidak hanya pada forum resmi saja seperti upacara di sekolah atau di sebuah instansi tapi diwuudnyatakan di berbagai segi kehidupan.

Sebab yang terjadi saat ini banyak yang terbalik dari apa yang saya ungkapkan di atas. Anak-anak banyak yang tidak hafal Pancasila. Tidak hanya anak tapi juga orangtua juga beberapa tidak hafal landasan berbangsa ini.

Jika kita mau turun ke bawah dan melihat kenyataan sehari-hari akan lebih parah lagi. Banyak ruang kelas tidak ada lagi bendera merah putih, gambar Pancasila dan foto dari Presiden dan Wakil Presiden. Sebuah sekiolah bisa saja sepanjang tahun tidak melakukan upacara bendera dan kegiatan cinta tanah air lainnya.

Mereka umumnya berpendapat bahwa agama terpenting sedangkan ilmu soal negara (dan berbegai wujud cinta negara) tidak penting. Sehingga kitab isa lihat bahwa banyak sekali sekolah yang cenderung menuju intoleran. Sehingga anak didik mereka juga cenderung tidak toleran terhadap sesama mahluk yang mungkin berbeda; dengan orang Kristen, atau orang Papua yang berkulit hitam dan lain sebagainya. Dalam pikiran mereka, Indonesia adalah agama dan suku tertentu, sehingga menganggap kaum berbeda sebagai sesuatu yang sulit mereka terima.

Rasa cinta tanah air hadir sejatinya adalah  wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas anugerah bumi pertiwi Indonesia. Kecintaan terhadap tanah air juga mempengaruhi perkembangan dan kemajuan suatu bangsa. Jika nasionalisme melemah, jangan harap sebagai muslim bisa menjawab tantangan masa depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun