Mohon tunggu...
Ratih Nur Cahyati
Ratih Nur Cahyati Mohon Tunggu... Mahasiswa - manusia biasa

selamat datang dan selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Identitas Nasional

27 Oktober 2021   10:30 Diperbarui: 27 Oktober 2021   10:32 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Identitas merupakan jati diri atau sifat yang sudah melekat dan bisa membentuk ciri khas sehingga dapat membedakan dengan yang lainnya. Sedangkan nasional adalah sesuatu yang bersifat kebangsaan atau berasal dari negara itu sendiri. Jadi, identitas nasional merupakan sifat yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa lainnya. Identitas nasional ini dibuat dan disepakati oleh warga dari suatu bangsa itu sendiri, karena identitas nasional ini yang mencerminkan diri suatu bangsa jadi harus dibuat dan disepakati oleh warga negaranya. Identitas nasional mencerminkan nilai-nilai yang ada pada masyarakat yang nantinya akan terus menerus berkembang dan bersifat terbuka.

Identitas nasional ini dibedakan menjadi dua, yaitu identitas nasional dalam konteks bangsa dan identitas nasional dalam konteks negara.

  • Identitas nasional dalam konteks bangsa

Dalam konteks bangsa ini, identitas nasional cenderung mengacu pada kebudayaan dan adat istiadat. Seperti bahasa, tarian daerah, music daerah, rumah adat, dan lain sebagainya.

  • Identitas nasional dalam konteks negara

Dalam konteks negara ini, identitas nasional bisa dilihat dari lambang negara, bendera negara, semboyan negara, dasar-dasar negara, bentuk negara, dan lain sebagainya.

Untuk membuat identitas nasional ini pastinya mengalami proses yang Panjang dan rumit. Bahkan tak sedikit perdebatan tercipta akibat pembuatan identitas nasional. Karena pada dasarnya masing-masing individu ataupun kelompok masyarakat menginginkan identitasnya dijadikan sebagai identitas nasional.

Identitas nasional ini tidak bisa lepas dari nilai-nilai bangsa, karena nilai-nilai ini yang membedakan dengan bangsa-bangsa lain, atau biasanya dikenal dengan sebutan nasionalisme. Hakikat identitas nasional negara Indonesia harus sesuai dengan dasar-dasar negara, yaitu Pancasila. Untuk bisa mempertahankan identitas nasional maka nilai-nilai yang ada pada Pancasila harus ditanamkan pada kehidupan sehari-hari.

Terdapat enam faktor yang bisa membentuk identitas nasional. Faktor-faktor tersebut adalah faktor objektif, faktor subjektif, faktor primer, faktor pendorong, faktor penarik, dan faktor reaktif. Keenam faktor ini akan saya jelaskan satu persatu di bawah ini.

  • Faktor objektif

Faktor objektif ini meliputi faktor geografis dan demografis. Sehingga bisa memengaruhi kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya dari suatu bangsa.

  • Faktor subjektif

Faktor subjektif ini meliputi faktor sosial, politik, kebudayaan, dan sejarah yang dimiliki suatu bangsa. Menurut saya faktor ini lah yang paling berpengaruh terhadap nilai-nilai masyarakat suatu bangsa.

  • Faktor primer

Faktor primer meliputi etnis, teritorial, bahasa dan agama. Di indonesia sendiri banyaknya perbedaan mengenai bahasa dan agama, sehingga sangat menguji persatuan bangsa. Tetapi dengan keanekaragaman ini Indonesia bisa belajar mengenai pentingnya persatuan.

  • Faktor pendorong

Faktor pendorong ini meliputi komunikasi dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi ini merupakan identitas nasional yang dinamis. Sehingga dibutuhkan masyarakat yang berprestasi, agar bisa terus mengembangkan ilmu komunikasi dan teknologi

  • Faktor penarik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun