4. sila keempat
Pada sila keempat yang berbunyi kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, berhubungan dengan Qur'an surat Al-Imron ayat 159
Artinya : "Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya."
Pada sila keempat ini, masyarakat diharapkan untuk selalu melakukan musyawarah sebelum menentukan sesuatu ataupun dalam menyelesaikan masalah.
5. Sila Kelima
Pada sila kelima Pancasila yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, berhubungan dengan Qur'an surat An-Nahl ayat 90
"Sesungguhnya Allah menyuruh manusia berlaku adil dan berbuat baik, memberi sedekah kepada kerabat, dan Allah melarang perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan."
Makna dari sila kelima Pancasila adalah kita harus selalu mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi atau kelompok. Serta aturan dan hukum harus dijalankan dengan adil tanpa memandang status sosial.