Mohon tunggu...
Ratih Nur Cahyati
Ratih Nur Cahyati Mohon Tunggu... Mahasiswa - manusia biasa

selamat datang dan selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisa Dampak Pandemi Covid-19 pada Usaha "Warung Man Yus"

9 September 2021   11:34 Diperbarui: 9 September 2021   11:42 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisa Dampak Pandemi Covid-19 Pada Usaha "Warung Man Yus"

Pada bulan maret 2020 lalu, corona mulai memasuki Indonesia. Tidak hanya Indonesia saja, tetapi negara-negara lain juga mengalami pandemi covid-19 ini. Akibatnya beberapa negara mulai mengalami krisis ekonomi. Hanya beberapa negara yang masih bertahan dan tumbuh ekonominya di tahun 2020, yaitu Cina, Vietnam, dan Taiwan. Sedangkan negara-negara lain mengalami penurunan ekonomi, bahkan negara-negara maju seperti Amerika, Inggris, Jerman, dan Jepang juga merasakannya. Pandemi ini sangat meresahkan masyarakat, mulai dari kalangan menengah ke bawah, hingga kalangan menengah ke atas.

Akibat Pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia sejak Maret 2020 lalu, banyak perusahaan dengat berat hati harus mengurangi karyawannya. Tentu saja pilihan untuk mengurangi karyawan bukanlah pilihan yang tepat, tetapi perusahaan harus mengambil Langkah ini demi mempertahankan perusahaanya. Dengan adanya PHK ini, maka tingkat pengangguran di Indonesia juga meningkat. Masyarakat-masyarakat mulai bingung mencari pekerjaan demi menafkahi keluarga. Bahkan tak sedikit masyarakat yang melakukan kejahatan agar dapat menghasilkan uang, seperti mencuri, merampok, membegal, dan lain-lain.

Tetapi ada juga yang melakukan pekerjaan-pekerjaan serabutan. Seperti ngojek, menjadi kuli bangunan, mengamen, dan sebagainya. Itu semua mereka lakukan agar tetap bisa menafkahi keluarga. Apalagi di masa pandemi covid-19 ini pembelajaran tatap muka tidak diberlakukan. Sehingga, membuat anak-anak harus selalu menyediakan paket internet atau data. Apalagi untuk Kawasan yang susah sinyal, mereka harus mencari tempat yang mempunyai sinyal cukup kuat untuk belajar. Dengan adanya pembelajaran online ini, orang tua harus menyiapkan uang untuk membeli paket internet atau data.

Selain pekerjaan serabutan banyak masyarakat yang mulai membuka bisnis. Tetapi persaingan bisnis di era pandemic ini sangatlah ketat. Karena kebanyakan orang yang telah kehilangan pekerjaan mulai membuka bisnis mereka sendiri yang biasanya dikenal sebagai UMKM. UMKM adalah bisnis yang dijalankan individu, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil. Masyarakat pun harus pandai-pandai mencari ide untuk membuka usaha, agar bisnis mereka dapat berjalan dengan baik.

Di Kabupaten Pasuruan tepatnya di Dusun Payak, Desa Candi Wates, Kecamatan Prigen ini ada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dikenal di daerah sekitar dengan sebutan "Warung Man Yus" atau "Warung Man Yusak" karena sang pemilik warung Bernama Yusak. Warung ini dibuka Ketika awal-awal pandemi covid-19 baru ada di Indonesia. Tidak hanya membuka warung biasa, tetapi warung ini mempunyai kolam yang sangat luas, dan terdapat wahana permainan bebek-bebekan. Selain itu, warung ini terdapat di tengah-tengah sawah dengan pemandangan Gunung Penanggungan yang sangat cantik.

Setelah melakukan wawancara dengan salah satu orang yang berada di warung itu yang tidak lain dan tidak bukan adalah Bapak Yusak atau biasanya sering dikenal sebagai Man Yusak yang merupakan penduduk asli Dusun Payak, Desa Candi Wates, Kecamatan Prigen. Rumahnya juga tak jauh dengan usaha yang saat ini beliau jalani. Saya mendapatkan beberapa informasi tentang usaha warung di tengah pandemi covid-19 ini. Mulai dari permasalahan yang dialami, cara mengatasi permasalahan tersebut, gangguan-gangguan bisnis, dan adanya pesaing baru yang berada di daerah tersebut.

Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, warung ini buka pada saat pandemi covid-19 baru memasuki Indonesia. Tentu saja membuka usaha di tengah-tengah pandemi ini bukanlah hal yang mudah. Apalagi letak usaha ini berada di sebuah desa kecil yang berada di Kecamatan Prigen. Berbagai masalah sering terjadi, mulai dari sepinya pelanggan, ikan-ikan yang berada di kolam dicuri orang, dan lain-lain. Tetapi Man Yus terus mengembangkan bisnis kecil nya ini. Pada saat awal buka, bisnis ini tidak mempunyai tempat yang besar untuk pelanggan menikmati makananya. Tetapi dengan berjalannya waktu, Man Yus terus melakukan berbagai inovasi agar dapat menarik perhatian pelanggan. Man Yus mulai membangun tempat-tempat yang nyaman untuk makan, menghiasi dengan berbagai ornamen-ornamen, menyediakan karaoke, dan juga terdapat wi-fi di warungnya.

Dengan inovasi-inovasi kecil ini, tentunya sangat menarik antusias warga setempat untuk datang ke warung ini. Apalagi dengan pemandangan yang indah, tentunya bisa menghilangkan setres akibat masalah-masalah yang sedang dihadapi. Anak-anak juga sangat menyukai tempat ini, karena selain bisa makan dan bersantai tempat ini mempunyai wahana permainan bebek-bebekan yang biasanya digemari oleh anak-anak. Bahkan tak jarang dari anak-anak tersebut datang ke warung ini hanya untuk bermain wahana ini.

Selain inovasi-inovasi yang telah dilakukan, kualitas makanan juga sangat diperhatikan di warung ini. Selain tempat yang nyaman dan strategis warung ini juga menyediakan makanan-makanan yang enak, sehat dan juga bersih tentunya. Harga dari makanan-makanan yang ada di warung ini juga sangat ekonomis, sehingga dapat menjadi alternatif warga setempat untuk membeli makanan di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun