Mohon tunggu...
Ratih Alfi
Ratih Alfi Mohon Tunggu... lainnya -

Menulis menjadi kebutuhan, seperti halnya kebutuhan manusia untuk mengisi nutrisi ke dalam tubuhnya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Layanan Pendidikan Terintegrasi

23 Desember 2014   10:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:39 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Layanan publik terintegrasi merupakan model pelayanan yang mengintegrasikan berbagai jenis layanan pada satu lokasi. Pelayanan ini diarahkan pada peningkatan kualitas dan pemenuhan kebutuhan masyarakat, dalam bentuk penyederhanaan dan kemudahan pelayanan. Model-model pelayanan yang memberikan kemudahan bagi masyarakat telah dikembangkan di negara-negara maju, khususnya pelayanan yang bersifat administratif. Di Indonesia, telah muncul pemikiran reformasi manajemen layanan publik sejak tahun 1990-an. Hal ini mencerminkan adanya sikap, tingkat kesadaran, dan komitmen lembaga eksekutif dan legislatif terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik baik di pusat maupun daerah.
Layanan publik terintegrasi juga dikenal dengan nama one top service atau pelayanan satu kali selesai. Konsep one top service yaitu menciptakan layanan yang nyaman, mudah diakses dan personal. Masyarakat diharapkan memperoleh kenyamanan yaitu melalui satu pintu atau satu lembaga dapat terpenuhi kebutuhannya. Layanan tersebut juga mudah diakses, karena menjangkau ke berbagai wilayah. Layanan publik dapat di akses di setiap daerah, baik melalui kantor layanan publik di daerah maupun melalui akses internet. Layanan publik juga mengupayakan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Perlu diingat bahwa kebutuhan masing-masing individu memiliki perbedaan. Sehingga layanan ini menggunakan pendekatan personal.
Layanan terintegrasi memperhatikan kualitas layanan. Menurut Gasperz, layanan yang berkualitas terdapat empat karakteristik, yaitu performasi, keandalan, mudah dalam pengguaan, dan estetika (Budiman Rusli). Pemberi layanan memiliki perlakuan yang ramah dan menyenangkan. Dalam menangani berbagai kebutuhan dapat dipertanggungjawabkan. Pemberi layanan juga memberikan petunjuk yang memberikan pemahaman, misalnya mengisi borang dengan banyak pilihan. Sehingga masyarakat tidak kebingungan dalam mengisi boring tersebut. Pelayanan mengutamakan kesopanan, baik dari pemberi maupun penerima layanan.
Layanan yang diberikan sementara ini yaitu pelayanan publik yang bersifat administratif. Jadi masyarakat yang memerlukan suatu dokumen dapat menghubungi kantor yang bersangkutan dan akan menerima layanan dari kantor tersebut. Sehingga masyarakat tidak perlu pergi ke berbagai tempat untuk mendapatkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Kantor tersebut berfungsi menyederhanakan penyelenggaraan layanan baik perijinan maupun non perijinan. Di dalam kantor, dibuat suatu tim yang memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan, misalnya menerima atau menolak surat permohonan ijin. Jadi, masyarakat sebelum mendapatkan layanan harus memenuhi persyaratan yang diajukan. Pelayanan publik terintegrasi disediakan di bidang pendidikan, kesehatan, pemerintahan, dan lain sebagainya.
Layanan pendidikan terintegrasi merupakan layanan yang mengintegrasikan berbagai jenis layanan, untuk meningkatkan mutu atau kualitas layanan pendidikan, misalnya pelayanan terintegrasi sertifikasi guru. Pelayanan ini akan segera direalisasikan oleh mendikbud, Anies Baswedan. Satu hari setelah dilantik, Anies mengoreksi layanan pendidikan di Indonesia. Kemudian, satu minggu setelah dilantik, jajarannya diminta langsung mempersiapkan layanan tersebut.
Layanan ini telah diuji cobakan pada layanan data pokok pendidikan yang memuat mengenai sekolah-sekolah, siswa, dan PTK di seluruh Indonesia. Layanan ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar, karena masyarakat membutuhkan berbagai daftar sekolah dari berbagai daerah yang dapat dipilih untuk anak-anaknya. Sehingga, pemberi layanan perlu memahami sepenuhnya mengenai konsep pelayanan yang berkualitas dan keterampilan yang memadai. Penerima layanan (masyarakat) juga perlu memahami bagaimanan konsep layanan pendidikan terintegrasi. Hal ini akan memudahkan pemberi layanan dalam melaksankan tugas dan penerima layanan segera memperoleh yang dibutuhkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun