Perkuat Solidaritas Team Work Bisnis UMKM dengan Goals, Roles, Process & Interpersonal Relationship

Oleh : Ratih Mukti Azhar., S.P., M.M

Team berperan penting dalam sebuah bisnis, keberadaannya dianalogikan sebagai salah satu pondasi kuat dalam sebuah bangunan. Apabila tidak dikelola dengan baik, bisnis yang dibangun menjadi terhambat perkembangannya. 

Sehingga penting bagi pelaku bisnis apapun skala usahanya untuk terus mengevaluasi kerja team agar bisnis yang dikelola mampu bertahan di tengah persaingan, termasuk para pelaku bisnis UMKM. 

Bukan berarti bahwa UMKM yang merupakan usaha bisnis skala menengah kebawah dan cenderung membutuhkan karyawan yang relative lebih sedikit tidak memperhatikan factor kualitas sumber daya manusianya yang terletak pada team, justru penting bagi UMKM untuk membangun, mengelola, dan menjaga agar team tetap efektif dan solid.

Membangun team yang efektif guna menghasilkan teamwork yang solid bisa dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan pendekatan GRPI (Goals, Roles, Process & Interpersonal Relationship). Team yang efektif memiliki 4 (empat) pilar penting yaitu Goals, Roles, Process dan Interpersonal Relationship. 

Goals yang sama dan rasa saling memiliki terhadap tujuan harus ada pada team yang efektif. Hal ini dilakukan agar team dapat dengan mudah menentukan arah dalam mencapai tujuan. 

Untuk mendukung Goals, Team harus berbagi peran (Roles). Pembagian Roles antar anggota team yang tepat memudahkan team dalam membentuk struktur team serta memunculkan ekspektasi yang sama terhadap Ground Rules yang telah disepakati dan dijalankan barsama oleh setiap anggota team.

Untuk mendukung tujuan yang ditetapkan bersama, team harus menyusun proses dan prosedur (Process) yang sesuai dengan tugas dari setiap roles anggota team. 

Penyusunan proses seperti menetapkan proses standar yang cerdas untuk tindakan, pengambilan keputusan, manajemen konflik, pemecahan masalah, prosedur komunikasi dan alokasi sumber daya,  dapat dengan efektif mendukung tujuan team dengan menentukan interaksi yang tepat dalam team.

GRPI Model; Sumber:  Michael Brimm, Noel Tichy, et al (1988)

Interpersonal Relationship merupakan dasar dalam teamwork, sehingga menempati posisi pilar paling dasar dalam GRPI model. Interpersonal Relationship mencakup interaksi antar anggota team, membangun rasa saling percaya, saling mendukung, saling menghormati, dan saling terbuka untuk membangun rasa keamanan psikologis bagi anggota team dalam berinteraksi. 

Tidak heran jika Interpersonal Relationship mempengaruhi kinerja team. Apabila interaksi antar anggota team buruk maka membuat kinerja team buruk, sebaliknya interaksi antar anggota team baik menghasilkan kinerja team yang baik.

Pengelolaan team agar mampu menjadi team yang efektif dan solid pada UMKM inilah yang menjadi salah satu topik pembahasan kegiatan pengabdian masyarakat di Kampung Kue Surabaya oleh Tim Dosen Manajemen UPN Veteran Jawa Timur. 

Pada kesempatan ini, disampaikan cara memperkuat teamwork komunitas kampung kue dengan GRPI namun dengan bahasa yang lebih sederhana. Secara garis besar, dalam meningkatkan solidaritas teamwork dapat dilakukan dengan 3 (tiga) langkah diantaranya:

1. Susun Tujuan Yang ingin Dicapai (Goals & Roles)

Team yang terbentuk harus memasastikan bahwa setiap anggota team mengetahui tujuan sebenernya yang ingin dicapai oleh team tersebut. Sehingga setiap anggota yang terlibat didalamnya memiliki satu tujuan bersama yang secara tidak langsung setiap individu memiliki tanggung jawab untuk mencapai tujuan mereka. 

Bagi team yang established seperti komunitas kampung kue, hanya perlu maintanence untuk menumbuhkan kesadaran bagi setiap anggota komunitas agar tujuan tercapai.

2. Bangun Kepercayaan dan Kebersamaan dalam Team (Process & Interpersonal Relationship)

Kunci utama bagi team untuk mencapai tujuan bersama adalah tetap solid. Maka dari itu, bangun kepercayaan dan kebersamaa antar anggota team dengan saling berbagi antar rekan satu team dalam keadaan suka maupun duka serta tumbuhkan rasa peduli dan kerjasama demi terwujudnya tujuan bersama.  

3. Lakukan Evaluasi Berkala  

Kegiatan ini penting dilakukan karena untuk mengetahui sejauh apa kinerja dari sebuah team yang dibangun, serta keberhasilan-keberhasilan apa yang telah team capai. GRPI dapat dijadikan penilaian kinerja team. Dengan dilakukan evaluasi secara berkala setiap anggota team dapat menilai kualitas teamnya dan akan semakin berkembang dengan melakukan perbaikan.

Referensi:

Steve Raue, Suk-Han Tang, Christian Weiland and Claas Wenzlik. 2013. The GRPI Model – An Approach For Team Development. White Paper Draft. SE Group.

Naskah Pengabdian ini ditulis oleh Ratih Mukti Azhar., S.P., M.M