KembalilahÂ
Kita berpeluk bersama dalam ketelanjangan
Buanglah semua gemerlap baju keduniawian
Biarkan kesejatian mengalir di setiap pembuluh
Kembalilah pada cahaya yang lama kau simpan di balik impian.
Â
II
Kapan terakhir kita telanjang?
Tak terbalut lagi oleh utopia akan diri
Ataupun teracuni manisnya puji dan puja
Pernah ku coba telanjangi dirimu di setiap malamnya
Seperti yang kau pinta saat nafas kita menyatu
Entah kenapa kini, kau selalu berlari.
Pergi tanpa permisi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!