Mohon tunggu...
Chotim Rataya
Chotim Rataya Mohon Tunggu... -

Kesejukan adalah hak setiap yang bernyawa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kembalilah Telanjang

24 Agustus 2016   17:05 Diperbarui: 24 Agustus 2016   17:26 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kembalilah 

Kita berpeluk bersama dalam ketelanjangan

Buanglah semua gemerlap baju keduniawian

Biarkan kesejatian mengalir di setiap pembuluh

Kembalilah pada cahaya yang lama kau simpan di balik impian.

 

II

Kapan terakhir kita telanjang?

Tak terbalut lagi oleh utopia akan diri

Ataupun teracuni manisnya puji dan puja

Pernah ku coba telanjangi dirimu di setiap malamnya

Seperti yang kau pinta saat nafas kita menyatu

Entah kenapa kini, kau selalu berlari.

Pergi tanpa permisi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun