Mohon tunggu...
Rasyid Abdul
Rasyid Abdul Mohon Tunggu... Programmer - Mahasiswa TEKNIK INFOMATIKA

IG : rasyiddd3

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bakat Tidak Cukup untuk Menjadi Seorang Pemenang

27 Januari 2021   20:11 Diperbarui: 27 Januari 2021   20:26 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis : Abdul Malik Rasyid
Prodi : Teknik Informatika
Email : Diysardibalikrasyid@gmail.com

Bakat Saja Tidak Cukup untuk Menjadi Seorang Juara di butuhkan Mental seorang pemenang agar menjadi Juara

Kalian Tahu Cristiano Ronaldo

 Mentalitas juara Cristiano Ronaldo tak perlu diragukan lagi. Banyak cerita yang bergulir mengenai semangat, kerja keras, dan determinasinya untuk menjadi pesepak bola terbaik di kolong bumi. 

Cerita yang satu ini mungkin satu di antara bukti yang terbaik dari deterimasi dan mental juara Cristiano Ronaldo, yaitu apa yang dilakukannya tak lama setelah menjuarai Liga Champions bersama Manchester United pada 2008. 

Dia adalah Pesepak Bola yang Mempunyai Mentalitas Seorang Juara Dalam beberapa kali Final Dia Hanya kalah 2x Dalam pertandingan 

Meski tidak semua orang diwajibkan juara, tapi penyanyi Jason Mraz dalam sebuah kutipannya bilang: "Kau tidak diwajibkan untuk menang. Anda wajib untuk terus mencoba. Untuk yang terbaik yang dapat Anda lakukan sehari-hari.”

Mengapa kemenangan itu penting, dan mental juara itu diperlukan? "Ketika Anda memenangkan perang hampir segala sesuatu yang terjadi dapat diklaim benar dan bijaksana,” kata pemimpin dunia Winston Churchill suatu kali.

Anda dapat perhatikan banyak perusahaan dengan produk-produk buatannya yang menjuarai pasar. Dengan keyakinan dan mental kuat, maka mereka tetap membuat produk yang konsisten, desain yang kuat, arsitektur yang tangguh, yang memiliki beda yang kuat dibanding yang lain. Bukan sekadar mengikuti para kebanyakan yang cenderung hanya jadi pengikut (follower). Mereka ini ujung-ujungnya hanya akan “menjadi seperti” tapi tidak memiliki mental yang kuat menjadi diri sendiri. 

Akan Tetapi Mental yang Kuat Tidak bisa di Dapat secara instan Butuh waktu dan kerja Keras agar bisa ter Bentuk Mental Seorang juara
Itu hanya salah satu contoh saja. Ada sejumlah kebiasaan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mental yang kuat. Berikut beberapa di antaranya:

1. Kecerdasan emosional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun