Mohon tunggu...
Penulis Jalanan
Penulis Jalanan Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Semoga kalian terhibur dengan artikel-artikel yang saya buat di Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Financial

Begini Cara Menghindari Investasi Bodong

17 April 2021   11:17 Diperbarui: 17 April 2021   11:55 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/images/id-2724241/

Investasi bodong kian marak terjadi terlebih selama musim pandemi ini. Banyak sekali sales mereka yang membuat calon korban tergiur dengan embel-embel untung besar dengan waktu yang amat singkat. Kalau istilah kerennya itu "to good to be true". Terlalu bagus untuk terjadi di kenyataan

Sebagian masyarakat sebenarnya sudah tahu bahwa investasi semacam itu sudah pasti kagak benar. Namun kemungkinan mereka tetap masuk kedalamnya karena orang-orang yang mereka kenal berhasil cuan dari investasi tersebut. Dan karena sifat alami manusia yang tidak ingin mengalah, akhirnya dia juga ikutan masuk kedalam. Dan apa yang dia dapat? mungkin di awal-awal dia akan merasa untung. Namun untuk jangka panjang, kemungkinan besar dia akan merugi

Namun bukan berarti kita harus takut atau anti sama yang namanya investasi. Investasi itu bagus kalau kita ngerti sistem pengelolaan uang yang mereka lakukan. Contoh kalau kita mau invest di saham, kita harus tahu dulu apa produk mereka? , siapa target pasar mereka? , keuangan perusahaannya sedang baik atau buruk? Dengan pertanyaan-pertanyaan sesimpel itu sebenarnya kita sudah bisa menentukan saham apa yang mau kita invest

Yang kedua adalah, jangan mudah tergiur dengan hasil besar dalam waktu instant. Misalnya kita dalat sms, investasi disini bisa cuan 110% per minggu. Coba pikir, instrumen investasi apa yang sekiranya bisa ngasih return lebih dari 100%? Bahkan per minggu. Disini juga yang menjadi keanehannya, harga saham itu sama sekali tidak bisa di prediksi. Jadi kalau ada yang menawari seperti itu, sudah tahu kan harus ngapain? 

Delate pesannya atau sekedar lupakan

So, bijak-bijaklah dalam mengatur keuangan ya sob

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun