Mohon tunggu...
Rasna
Rasna Mohon Tunggu... Lainnya - Foresters

Menjadikan masyarakat sasaran menjadi mandiri dalam pembangunan kehutanan

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

5 Kesalahan dalam Melakukan Pemupukan pada Tanaman Kopi Robusta

8 Mei 2023   18:52 Diperbarui: 10 Mei 2023   12:07 2373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kekeliruan yang sering terjadi yang dilakukan oleh petani kopi robusta ketika melakukan waktu pemupukan. (Nespresso via KOMPAS.com)

Budidaya tanaman kopi robusta sangat dipengaruhi oleh iklim dan kecukupan unsur hara. Budidaya kopi robusta pada lahan baru seperti lahan hutan yang baru dibuka tanahnya masih subur dan ketersediaan unsu-unsur hara masih cukup, budidaya pada lahan seperti ini tidak harus dipupuk karena unsur-unsur hara makro seperti Nitrogen (N), Fosfor (P) dan Kalium (K) atau dikenal dengan pupuk NPK dan lain-lain di dalam tanah masih banyak dan unsur hara mikro seperti boron(B), seng (zn) dan lain-lain masih ada dalam tanah.

Namun pada lahan kritis atau tanaman kopi robusta yang sudah tua sangat membutuhkan tambahan unsur hara dari pupuk organik maupun pupuk anorganik.

Iklim yang dibutuhkan untuk pertumbuhan kopi robusta adalah iklim sedang, pada suhu 24-30 derajat Celcius, dengan curah hujan rata-rata 1.500-3.000 mm/tahun. Ketinggian tempat 400-900 meter dari permukaan laut merupakan syarat tumbuh untuk tanaman kopi robusta.

Melakukan pemupukan pada tanaman kopi robusta sudah menjadi keharusan untuk dilakukan oleh setiap petani kopi robusta untuk meningkatkan produksi. Kebutuhan unsur hara yang diperlukan oleh tanaman kopi robusta dapat disesuaikan dengan umur dan jenis varietas/klon kopi robusta, semakin tua umur kopi robusta semakin banyak unsur hara yang dibutuhkan.

Namun Pemupukan pada tanaman kopi robusta yang sudah tua tidak menjamin produksi selalu tinggi, karena daya tumbuh dan produksi sudah menurun.

Aplikasi pemupukan yang kurang cermat dan tepat akan menyebabkan pupuk kurang terserap secara maksimal, maka dari itu ketika melakukan pemupukan harus tepat waktu, jenis pupuk dan jumlah pupuknya. 

Banyak anggapan dari petani kopi robusta bahwa setelah melakukan pemupukan unsur haranya akan langsung diserap oleh tanaman sehingga mereka tidak memeprdulikan teknik dan cara pemupukan yang baik.

Bahkan sebagian petani kopi robusta melakukan pemupukan secara asal-asalan/sembrono yang penting sudah pupuk dengan keyakinan bahwa setelah memupuk tanaman akan langsung subur dan berbuah lebat, namun banyak kenyataan setelah dipupuk tanaman kopi robusta malahan tetap kerdil bahkan tidak berbuah sama sekali.

Tanaman kopi di bokor sebelum di pupuk/tanahkaya.com
Tanaman kopi di bokor sebelum di pupuk/tanahkaya.com

Berikut ini ada lima kesalahan yang dilakukan oleh petani kopi robusta dalam melakukan pemupukan sehingga tanaman kopi robusta pertumbuhannya kurang maksimal adalah sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun