Mohon tunggu...
Aditira
Aditira Mohon Tunggu... Konsultan - Pengembara kehidupan yang mencoba berbuat sesuatu yang lebih baik bagi kehidupan ini

Kehidupan ini akan berjalan seperti apa adanya. Baiknya tidak terlalu memaksakan diri diluar kemampuan kita.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Sulawesi Tengah Bangkit di Tengah Covid-19 dengan Bawang Putih Organik

22 Juni 2020   16:44 Diperbarui: 23 Juni 2020   08:14 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

"Panen perdana dilakukan tanggal 16 Juni 2020. Sejak panen ini sudah banyak pedagang pengumpul yang mau membeli dengan harga Rp 25.000/kg."

Belum usai trauma dan dampak gempa tektonik, tsunami dan likuifaksi yang terjadi 28 September 2018 dan kemudian disusul lagi dengan pandemi Covid-19 pada bulan Maret 2020.

Hal demikian tidak menyurutkan semangat dan upaya Dinas Pertanian dan Hortikultura Propinsi Sulawesi Tengah dan petani di Sulawesi Tengah untuk memajukan pertanian berkelanjutan di daerah ini.

Tren nasional dan internasional tentang pertanian berkelanjutan atau pertanian organik telah disambut dengan baik dan diwujudkan oleh dinas pertanian propinisi Sulawesi Tengah ini. 

Senyum bahagia dari petani organik di 3 desa di kecamatan Marawola Barat, kabupaten Sigi, yakni Desa Lewara, Dombu, Soi dan jajaran ASN Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulawesi Tengah Propinsi Sulawesi Tengah terlihat begitu sumrigah meski hanya terlihat dari kiriman foto-foto.

Foto-foto dan berita gembira tentang keberhasilan penanaman dan produksi bawang putih organik dari desa Lewara seluas 10 ha, desa dombu 15 ha dan desa Soi 10 ha tersebut dikirim melalui pesan whatsapp oleh seorang kawan semasa kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu, Ir. Ramdan Toampo, MSc yang sekarang bekerja sebagai ASN di Dinas Pertanian dan Hortikultura Propinsi Sulawesi Tengah. 

Keinginan untuk segera berkunjung ke Palu sebenarnya begitu kuat untuk melihat dan berbincang langsung dengan mereka tetapi pandemi Covid-19 mengharuskanku bersabar untuk menunda keberangkatan kesana ke suatu saat nanti.

Penanaman perdana bawang putih ini dilakukan pada di desa Lewara tanggal 13 Februari 2020. Proyek atau program Dinas Pertanian dan Hortikultura Propinsi Sulteng ini adalah Program pengembangan sayuran ramah lingkungan, dengan komoditas yang di kembangkan adalah bawang putih seluas 35 ha.

Bantuan pemerintah yang diberikan melalui program ini adalah dalam bentuk benih, mulsa, likat kuning dan pupuk hayati cair. 

Total program pengembangan bawang putih di Sulawesi Tengah tahun 2019 sebanyak 495 ha. Kabupaten Donggala 85 ha, kabupaten Sigi 100 ha (kec. Marawola barat desa Lewara, Dombu dan soi 35 ha organik), kabupaten Parigi Moutong 100 ha, kabupaten Poso 150 ha dan kabupaten Banggai 60 ha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun