Mohon tunggu...
Rasawulan Sari Widuri
Rasawulan Sari Widuri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Senang berbagi hal yang menarik dengan orang lain

Jakarta, I am really lovin it !

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Minum Segelas Kopi yang Tepat Selama Berpuasa Tanpa Rasa Mual di Perut

28 April 2020   14:38 Diperbarui: 28 April 2020   14:42 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai penikmat kopi, satu hari tanpa minum kopi rasanya akan hambar. Terasa ada sesuatu yang kurang. Sebagai zat yang mengandung kafein dan bersifat candu (addicted), beberapa sumber menyebutkan bahwa minum kopi selama bulan puasa tidak dianjurkan. Dapat menimbulkan rasa mual di perut.

Namun ternyata efek samping yang saya rasakan pada saat penghentian tiba-tiba minum kopi adalah sakit kepala dan badan terasa lemas. Ini tentu sangat mengganggu aktivitas harian dan juga aktivitas berpuasa kita.

Lagi-lagi alasan untuk membuat hidup saya terasa lengkap selama berpuasa, saya pun tetap meminum kopi. Dan setelah saya lakukan pencarian dari berbagai sumber, saya menemukan bahwa minum kopi selama berpuasa diperbolehkan namun harus dilakukan di waktu dan dosis yang tepat.

Jangan meminum kopi langsung pada saat berbuka puasa

Selama berpuasa kondisi perut kita akan kosong sekitar dua belas jam, sehingga minum kopi pada saat berbuka puasa akan menyebabkan perut kaget serta dapat menyebabkan iritasi pada perut. Sesuai dengan pengalaman saya, jika minum kopi pada saat berbuka, saya akan merasa mual dan ingin muntah.

Seyogyanya pada saat berbuka kita memakan makanan biasa terlebih dahulu, baik sayur maupun nasi. Setelah selang waktu dua jam dari jam berbuka puasa, barulah kita dapat meminum kopi. 

Kandungan karbohidrat pada nasi terbukti meredam pengaruh kafein. Atau secara logika, saat minum kopi kondisi perut kita sudah terisi dan terbiasa dengan makanan sehingga perut tidak kaget.  

Dikarenakan jam tidur saya adalah jam sebelas malam, maka biasanya saya meminum kopi pada pukul delapan malam untuk menjaga jeda waktu tidak terlalu pendek. Waktu minum kopi akan berpengaruh pada waktu tidur. Sehingga bila minum kopi terlalu dekat dengan jam tidur berakibat pada penundaan jam tidur. Ini dipengaruhi oleh kandunngan kafein yang salah satunya dapat menimbulkan efek tidak bisa tidur.

Jangan meminum kopi pada saat sahur

Sahur seyogyanya diisi dengan makan yang dapat menunda lapar, misalnya makanan yang mengandung karbohidrat dan sayuran. Secara alami, biasanya jika sesudah minum kopi tubuh akan  bereaksi lebih banyak dalam mengeluarkan urine. Ini yang saya rasakan. Saya bisa bolak-balik untuk buang air kecil sesudah minum kopi.   

Sehingga minum kopi pada saat sahur tentu akan menyebabkan dehidrasi yang berakibat pada tubuh akan cepat haus. Sedangkan dehidrasi adalah salah satu hal yang paling harus dihindari selama berpuasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun