Tiba di Jakarta aku langsung menuju rumah orang tuaku, kami berencana bermalam semalam di sini sebelum aku ajak istriku untuk kerumahku di Bekasi. Suasana kota Jakarta yang padat dengan rumah di kanan dan kiri membuat istriku sedikit pengap. Karena di desa terbiasa dengan area terbuka yang luas, semoga saja ketika nanti sudah di rumah sendiri di bekasi dia akan merasa nyaman.
Kami menikmati kebersamaan bersama keluargaku, siang ini aku akan mengajak istriku membeli beberapa kebutuhan pokok untuk kita nanti. Aku mengajaknya ke supermarket untuk membeli beberapa kebutuhan pokok. Setelah kami berbelanja, kami lanjutkan dengan makan siang, kesukaan dia adalah makan bakso, kebetulan dekat rumah orang tuaku ada penjual bakso dari wonogiri dan baksonya lumayan enak. Setelah makan bakso akupun membungkus baksonya untuk orang tuaku dirumah. Kami pun berjalan bersama pulang ke rumah orang tuaku.
Malam ini kami menikmati makan malam bersama keluargaku dengan makan masakan dari ibuku. Dani menyukai masakan ibuku karena ber cita rasa jawa juga. Sehingga tidak menyulitkannya untuk menikmati makan malamnya. Selepas makan malam kami bercengkrama di ruang tengah sambil menikmati televisi. Banyak hal yang kami ceritakan dari mulai suasana di desa sampai perjalanan dengan bus ke kota Jakarta. Rupanya ini perjalanan pertama Dani dengan bus ke Jakarta. Beruntung dia menikmati perjalanan dengan bus karena biasanya orang cenderung akan mabuk jika tidak terbiasa melakukan perjalanan dengan bus. Memang benar, dia gadis yang tangguh dan hebat, mampu beradaptasi dengan baik.
Setelah agak malam kami pun pamit untuk istirahat karena besok saya akan pulang ke rumah saya di bekasi. Kamipun istirahat dan tertidur lelap, mungkin karena kelelahan juga setelah perjalanan jauh. Pagi hari kami sudah bangun dan bersiap untuk sarapan dan setelah sarapan kami berencana mau langsung pulang ke bekasi.
Kamipun pulang ke bekasi dengan membawa kebutuhan pokok yang kami beli kemarin. Kami naik motor ke rumahku karena memang motorku aku tinggal di rumah orang tuaku sebelum aku ke desa tempo hari. Rupanya ibuku sudah meyiapkan makanan matang untuk kami bawa pulang. Mungkin kebiasaan orang tua, khawatir anaknya tidak makan, padahal kami sudah menyiapkan semuanya. Tapi tetap harus kami bawa sebagai rejeki yang tidak boleh ditolak. Kami pun berjalan dengan santainya menuju rumah kami di bekasi. Jarak yang tidak begitu jauh dan lalulintas yang cukup lengang, membuat kami menikmati perjalanan dengan motor kali ini. Selalu kami nikmati kebersamaan bersama Dani.
