Oleh: Refonda Rias AnggiriÂ
Editor: Ibu Dra. Puji Astuti, M.Si
Sukoharjo (8/8/20) Kebijakan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, KKN Tim II 2020 Universitas Diponegoro tetap dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19 dengan mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)". Penerjunan lokasi KKN periode ini dilakukan di lokasi masing-masing setiap mahasiswa. Oleh karena itu, ditengah pandemi Covid-19, Refonda Rias Anggiri mahasiswa KKN UNDIP tetap meng-edukasi secara door to door terkait gerakan masyarakat sebagai kampung siaga Covid-19 berbasis edukasi keluarga dan gerakan masyarakat sadar stunting.
Program edukasi keluarga siaga Covid-19 ini dilaksanakan pada 17 Juli-1 Agustus 2020 Â dari mulai pembuatan dan penempelan media edukasi poster kebiasaan baru di masjid, warung, dan pos ronda berkolaborasi dengan Karang Taruna RT 01/ RW 08 Sonorejo, Sukoharjo, dan memberikan penyuluhan secara door to door dengan target tercapai 39 KK di lingkungan RT 01/ RW 08 Sonorejo, Sukoharjo.
"Program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait Covid-19 dan panduan kesehatan kebiasaan baru, meningkatkan kepatuhan masyarakat terkait panduan kesehatan Covid-19 dan kebiasaan baru", ujar Refonda. Respon masyarakat RT 01/RW 08 Sonorejo, Sukoharjo juga merasa sangat terbantu atas edukasi dan informasi yang diberikan. Harapan dari Lurah Sonorejo Bp. Widie Harsono, SE.MM, nantinya program ini dapat mengaktifkan kembali satu rumah satu wastafel. Oleh karena itu dalam program ini dibagikanlah satu sabun satu rumah untuk menunjang hal tersebut.
Program kedua yang digalakkan adalah GEMASTING (Gerakan Masyarakat Sadar Stunting) dengan penyuluhan secara door to door. Program dilaksanakan dari 13 Juli - 11 Agustus 2020, dimulai dari pembuatan media poster stunting dan video edukasi MP-ASI, penyuluhan secara door to door kepada ibu atau pengasuh balita stunting, serta pembagian biskuit MP-ASI berkoordinasi dengan bidan desa untuk balita yang mengalami gizi kurang. Seluruh rangkaian kegiatan berkolaborasi dengan bidan desa dan kader posyandu di Kelurahan Sonorejo.