Mohon tunggu...
Debora Y. Simanjuntak
Debora Y. Simanjuntak Mohon Tunggu... Penerjemah - Mahasiswi

I came, I shined, I conquered. English Business '18 of Polytechnic MBP Medan.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kiat Mengatur Keuangan yang Terbatas bagi Mahasiswa

16 Juni 2019   20:22 Diperbarui: 16 Juni 2019   20:27 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Keuangan adalah masalah yang sering dikeluhkan oleh mahasiswa. Banyak mahasiswa yang selalu kehabisan uang saat akhir bulan sehingga harus meminta kiriman uang lagi ke orang tuanya padahal belum waktunya. 

Terdapat juga mahasiswa yang hanya mengkonsumsi mie instan setiap akhir bulan karena uang tinggal sedikit. Bahkan yang paling buruk adalah melakukan tindakan kriminal seperti mencuri barang teman kos. Untuk itu, perlu adanya pengaturan keuangan yang matang sehingga mahasiswa memiliki kondisi keuangan yang stabil dari awal sampai akhir bulan. 

Langkah pertama dalam mengatur keuangan adalah membuat catatan keuangan baik pemasukkan maupun pengeluaran serta rencana pengeluaran mendatang. Ketika mencatat keuangan sudah menjadi kebiasaan, bisa dipastikan tidak akan mengalami krisis keuangan saat akhir bulan. 

Mahasiswa perlu membuat daftar kebutuhan pokok serta perkiraan biaya yang harus dikeluarkan misalnya biaya untuk makan, print tugas, atau transportasi. Setelah kebutuhan pokok sudah tercatat, selanjutnya adalah membuat daftar keinginan yang memerlukan biaya seperti ingin membeli smartphone atau baju baru. 

Perlu diingat bahwa hal yang tercatat dalam daftar keinginan tidak harus dipenuhi karena bukan merupakan hal pokok. Setelah semua catatan selesai, hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah harus terdapat uang sisa karena dikhawatirkan jika suatu saat nanti ada kebutuhan mendadak dan mendesak.

Langkah yang kedua adalah mengatur pola makan. Selain bermanfaat untuk kesehatan, pola makan juga memiliki pengaruh terhadap keuangan seseorang. Masalah yang sangat sering terjadi pada mahasiswa adalah kebiasaan memilih makanan yang mewah saat awal bulan. 

Kebiasaan ini sangat tidak baik karena dapat berakibat krisis keuangan pada akhir bulan yang mengharuskan mahasiswa hanya makan mie instan untuk mengisi perutnya. Kebiasaan tersebut dapat dihilangkan dengan cara membuat perencanaan anggaran untuk makan seperti pada langkah pertama. 

Saat hendak makan harus diingat bahwa jangan sampai melebihi anggaran yang telah dibuat. Carilah tempat makan yang murah tapi tetap menyehatkan. Melaksanakan puasa juga dapat membantu menghemat pengeluaran. Bagi mahasiswa muslim dapat melaksanakan puasa sunnah seperti senin dan kamis, awal dan akhir bulan, atau puasa daud. Selain menghemat pengeluaran juga dapat menyehatkan tubuh dan yang paling utama akan mendapat pahala dari Allah.

Langkah ketiga adalah membiasakan diri untuk menabung. Menabung merupakan perbuatan yang kadang dianggap sepele padahal sangat banyak manfaat yang bisa didapatkan. Mahasiswa harus memiliki komitmen untuk bisa menabung setiap hari tidak peduli seberapa besar nominal yang ditabung. Nominal yang ditabung akan bertambah dengan sendirinya ketika mahasiswa sudah memiliki dan merasakan manfaat dari kebiasaan ini. 

Masalah yang sering terjadi saat mulai membiasakan menabung adalah selalu ingin membuka dan mengambil isi tabungan. Masalah ini dapat diatasi dengan cara memilih tabungan yang susah untuk dibuka seperti tabungan yang terbuat dari besi. 

Masalah lain yang timbul adalah sering lupa untuk menabung. Masalah ini dapat diatasi dengan cara menempatkan tabungan di tempat yang sering terlihat misalnya di samping tempat tidur, di depan lemari baju, atau di tempat buku. Solusi lain yaitu membuat tabungan lebih dari satu sehingga ketika mahasiswa melihat tabungan maka akan selalu ingat untuk menabung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun