Mohon tunggu...
Rara Safembrik
Rara Safembrik Mohon Tunggu... Lainnya - Marketing Support di PT Samudera Luas Paramacitra

Pembuat Brosur, Katalog, Website, Social Media, E-procurement dan Pendokumentasi kegiatan di PT Samudera Luas Paramacitra

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengenal Karet Peredam Benturan Kapal di Pelabuhan

1 Agustus 2022   10:23 Diperbarui: 1 Agustus 2022   10:46 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uji Tekan 45 % Defleksi Rubber Fender type V  (sumber : dokumentasi PT Samudera Luas Paramacitra)

Mungkin banyak yang belum terlalu mengenal karet peredam yang ada di pelabuhan, dermaga atau mungkin juga bisa ada di tempat selain pelabuhan. 

Karet ini berfungsi untuk meredam benturan saat secara tidak sengaja/ sengaja objek terdorong atau di dorong atau dikendalikan mengenai dinding struktur bangunan. 

Karena hal ini sering terjadi dan bisa jadi berulang-ulang, maka dibutuhkan elemen untuk meredam demi merawat kedua objek supaya umurnya lebih panjang. Dan elemen tersebut diberi nama rubber fender atau karet bantalan. 

Nah kebetulan sekali saya sedang berada dan bekerja di pabrik yang memproduksi dan memperjualbelikan karet bantalan ini. Karet Bantalan ini yang biasa disebut rubber fender memiliki banyak tipe dan ukuran. Ada rubber fender dengan tipe V, A, M, D, Super Cell, Super Cone, Harbour Tug dan lain sebagainya. Tipe-tipe ini di desain untuk menyelaraskan kebutuhan dan aktivitas pelabuhan. Type V adalah tipe paling popular yang banyak digunakan di pelabuhan-pelabuhan kecil di Indonesia. Super Cell dan Super Cone adalah tipe yang banyak di pakai di pelabuhan-pelabuhan besar juga pelabuhan minyak. 

Fungsi dari semua tipe rubber fender ini semua sama yang membedakan desain dan reaksi karetnya terhadap gaya. Biasanya saat terjadi deal-deal dalam harga & sudah PO, kami melakukan test produk dalam hal ini pengujian tekan terhadap rubber fender demi mengetahui kualitas yang terlihat dari visual  dan reaksi karet yang terjadi saat uji.

Uji Tekan 45 % Defleksi Rubber Fender type V  (sumber : dokumentasi PT Samudera Luas Paramacitra)
Uji Tekan 45 % Defleksi Rubber Fender type V  (sumber : dokumentasi PT Samudera Luas Paramacitra)

Reaksi yang terjadi saat pengujian ini dinamakan reaction force dan energy absorption, masing-masing tipe memiliki angka standar dalam mengeluarkan reaksinya. Untuk mengetahui standar reaction force dan energy absorption kita dapat temukan di katalog produk rubber fendernya. Dalam ini hal ini kita bisa mendapatkannya di website perusahaan pabrikan rubber fender. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun