Mohon tunggu...
Rara Safembrik
Rara Safembrik Mohon Tunggu... Lainnya - Marketing Support di PT Samudera Luas Paramacitra

Pembuat Brosur, Katalog, Website, Social Media, E-procurement dan Pendokumentasi kegiatan di PT Samudera Luas Paramacitra

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Meneropong Cafe Estetik di Kotanya Para Wali

22 Juli 2022   13:37 Diperbarui: 2 Agustus 2022   08:50 3651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Menulis judul diatas saya merasa takjub ternyata cafe ini memang berada di kota yang dulunya adalah kota para wali menyebarkan ajaran Islam yang bermuara ke kota kecil ini, kota yang identik dengan kehidupan pesisir yang romantis.


Berjalan menyusuri sisi utara kota Cirebon, kita akan dimanjakan oleh sisa-sisa sejarah bahwa dahulu kota ini adalah tempatnya berbaurnya budaya peradaban dunia disini. Ada Jawa, Arab, Cina, Hindia juga Eropa.

Kebetulan sekali Cafe ini terletak di jajaran kota tua di wilayah Cirebon. Jl. Talang No IV, didepan cafe masih terdapat sisa-sisa pusat ekonomi kota cirebon yakni Pasar Talang. Sekarang pasar ini banyak menjual barang-barang bekas seperti baju sisa ekspor, perabotan bekas dan lain sebagainya.

Pasar Talang, Kota Cirebon (sumber https://www.google.com/maps)
Pasar Talang, Kota Cirebon (sumber https://www.google.com/maps)

Singkat cerita cafe ini dulu adalah sebuah pabrik yang bergerak dibidang industri karet teknik. Industri yang membuat, memproduksi dan memasarkan sol sepatu, ban dalam sepeda, perlak, roll karet untuk mesin rotan dan juga roll mesin penggilingan padi. Bahkan konon ditempat ini pernah juga memproduksi bohlam lampu.

Pada tahun 2005 Dinas Tata Kota Cirebon mengeluarkan kebijakan bahwa pabrik yang beroperasi di tengah kota harus pindah tempat. Lantas atas hal itu, PT Niri mengosongkan pabrik dan pindah ke kabupaten Cirebon tepatnya di desa Kanci, Astanajapura yang berjarak 15 Km dari kota Cirebon.  

Situasi Tahun 2005 saat PT Niri persiapan pindah lokasi ke Kanci, Kabupaten Cirebon  (sumber : Dokumentasi PT Samudera Luas Paramacitra)
Situasi Tahun 2005 saat PT Niri persiapan pindah lokasi ke Kanci, Kabupaten Cirebon  (sumber : Dokumentasi PT Samudera Luas Paramacitra)

Proses Produksi dan kegiatan administrasi di PT Niri tetap berjalan di tempat yang baru, sedangkan untuk Gedung PT Niri dibiarkan kosong, tetapi tetap dijaga oleh karyawan PT Niri yang bersedia untuk tinggal disana. Gedung ini kadang kerap dijadikan tempat bermain Badminton oleh internal karyawan PT Niri.

Karyawan PT Niri yang berolahraga badminton di Gedung PT Niri Lama (sumber : Dokumentasi PT Samudera Luas Paramacitra)
Karyawan PT Niri yang berolahraga badminton di Gedung PT Niri Lama (sumber : Dokumentasi PT Samudera Luas Paramacitra)

Selama kurang lebih 16 tahun gedung lama PT Niri kemudian berubah fungsi dan dibuat menjadi cafe yang estetik di kota Cirebon. Pembangunan cafe ini memakan waktu yang lumayan lama selama 2 tahun.

Tampak Depan Cafe Niri (Kiri : sebelum pembangunan & Kanan : setelah pembangunan)  (sumber : Dokumentasi PT Samudera Luas Paramacitra)
Tampak Depan Cafe Niri (Kiri : sebelum pembangunan & Kanan : setelah pembangunan)  (sumber : Dokumentasi PT Samudera Luas Paramacitra)

Pada Juli 2022 Cafe Niri ini dibuka untuk umum dan mulai melakukan aktivitas melayani tamu yang berkunjung dengan disajikan pemandangan yang estetik dan pastinya hidangan yang menarik.

Niri Cafe Dine & Else di Cirebon  (sumber : Dokumentasi PT Samudera Luas Paramacitra)
Niri Cafe Dine & Else di Cirebon  (sumber : Dokumentasi PT Samudera Luas Paramacitra)
Berbekal konsep rasa syukur terhadap perjalanan sejarah usaha-usaha yang dilakukan pendahulu pemilik perusahaan, mereka menambahkan museum yang didedikasikan kepada ayah, kakek, buyut mereka. didalam museum ini terdapat peninggalan-peninggalan yang dikemas dalam ruangan yang lumayan besar. Tampak di depan sebuah mobil kuno, kendaraan yang dipakai oleh ayah mereka dalam melakukan aktivitas sehari-hari saat masih aktif mengurus pabrik PT Niri ini.

Mobil kuno peninggalan PT Niri (sumber : Ulasan Niri Cafe di Google Map)
Mobil kuno peninggalan PT Niri (sumber : Ulasan Niri Cafe di Google Map)
Ruang Kerja Direktur PT Niri (sumber : Ulasan Niri Cafe di Google Map)
Ruang Kerja Direktur PT Niri (sumber : Ulasan Niri Cafe di Google Map)
Juga menelusuk agak kedalam, diruangan meseum ini kita akan di bawa dalam dimensi catatan-catatan sejarah tentang perjalanan kehidupan dari pendiri, pendahulu mereka dengan gigih mendirikan usaha-usaha mereka sampai sukses ke anak cucu mereka. Terus berjalan kedalam, kita akan menemukan meja kantor yang dibelakangnya terdapat lemari kayu berukuran kurang lebih 2 meter berukir tulisan mirip kaligrafi dan disebelah kanan ada lemari besi berwarna silver. Konon ini adalah ruangan kerja ayah mereka saat masih menjalankan aktivitas sehari-hari di PT Niri. 

Banyak sekali barang-barang peninggalan sejarah yang dipajang dimuseum ini, ada juga produk-produk yang sampai sekarang masih diproduksi di pajang dilemari. Kemudian mesin bubut lalu ada miniatur mesin yang buat oleh karyawan mereka sendiri. Miniatur ini dibuat dan didesain sesuai aslinya, kemudian diurutkan berdasarkan proses produksinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun