Tidak hanya sektor perekonomian yang mengalami berbagai perubahan untuk menyesuaikan kondisi Normal Baru, melainkan juga sektor pendidikan. Dalam bidang pendidikan, ada banyak transformasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk tetap memastikan mahasiswa dan pelajar mendapatkan pendidikan yang terbaik. Penyesuaian yang dilakukan dalam bidang pendidikan akibat pandemi Covid-19, diantaranya yakni dari yang sebelumnya menggunakan ruang kelas, papan tulis serta terjun langsung ke lapangan, kini berubah menggunakan media ajar laptop/ponsel dan internet.
Saat ini, penggunaan internet tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari manusia. Internet memiliki beragam kegunaan yang memudahkan kehidupan, terutama di situasi pandemi seperti sekarang ini. Pandemi telah mengubah kehidupan masyarakat modern dengan drastis di berbagai aspek termasuk keharusan menggunakan laptop/ponsel dan internet untuk melakukan berbagai jenis kegiatan. Oleh karena itu, Kemendikbud mengubah kegiatan KKN menjadi KKNT untuk beradaptasi.
KKNT merupakan kepanjangan dari Kuliah Kerja Nyata Tematik. KKNT masih mengusung misi yang sama dengan KKN yakni menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkontribusi secara langsung dalam perwujudan masyarakat yang produktif. Kemendikbud berharap KKNT dapat meningkatkan sinergi perguruan tinggi, pemerintah, dan stakeholders hingga tingkat wilayah untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran tentang Adaptasi Kebiasaan Baru pada masyarakat. Dengan kata lain, KKNT dirumuskan secara khusus untuk menghadapi pandemi Covid-19.
Tahun 2021 merupakan tahun kedua untuk implementasi KKNT. Berbagai perguruan tinggi menyesuaikan panduan teknis perencanaan, pelaksanaan, keselamatan peserta, dan evaluasi program KKNT. Mahasiswa didorong untuk mencetuskan berbagai program yang bisa dilaksanakan secara daring. Demi menunjang pendidikan, beberapa mahasiswa melaksanakan program untuk membantu pembelajaran di sekolah-sekolah. Fokus utama mereka adalah untuk membantu guru menemukan cara pembelajaran daring yang tepat dan interaktif untuk para siswa serta menemukan program belajar yang tepat supaya para siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.
Pada dasarnya, KKNT memiliki dua macam metode yaitu pembelajaran luring serta daring. Untuk media pembelajaran daring, cara yang sering digunakan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan para siswa adalah dengan menggunakan grup WhatsApp serta ruang daring seperti Zoom dan Google Meet. Para mahasiswa kebanyakan tidak langsung memberikan pengajaran dan pembelajaran, melainkan meringankan tugas mengajar bapak ibu guru, diantaranya seperti menyiapkan soal-soal serta mengoreksi tugas-tugas para siswa.
Selain daring, kegiatan pembelajaran juga dilakukan secara luring. Untuk kegiatan jenis luring, pelaksanaannya dibatasi hanya di waktu-waktu tertentu. Beberapa sekolah menerapkan luring hanya seminggu sekali. Namun di daerah-daerah dengan angka penyebaran Covid-19 yang tergolong sedikit, pembelajaran luring dilakukan dengan durasi yang lebih pendek serta dengan memberi jeda tiap dua minggu dan memisahkan mereka ke dalam dua gelombang atau lebih. Kegiatan yang dilakukan secara luring juga tetap menjaga protocol kesehatan. Para guru juga mewajibkan para siswa memakai masker dan melakukan pengecekan suhu tubuh.
Tidak hanya itu, mahasiswa yang turut andil dalam KKNT juga membantu guru dalam pengurusan administrasi. Mereka akan melakukan pengisian data pokok pendidikan, penulisan buku induk, serta penyusunan rancangan pembelajaran sekolah, kurikulum sekolah. Kegiatan lain yang bisa dilakukan dalam membantu kegiatan lain di sekolah yakni rapat dinas, senam bersama bapak ibu guru, serta menjaga kebersihal sekolah. Semua kegiatan tersebut dilakukan dengan tetap menaati imbauan pemerintah untuk memakai masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumun di ruangan tertutup.
Bantuan yang diberikan oleh mahasiswa juga berupa penggunaan aplikasi dan perangkat lunak modern. Masih ada banyak guru yang belum atau tidak mengerti cara menggunakan berbagai aplikasi dan perangkat lunak. Oleh karena itu, para mahasiswa membimbing para guru tersebut supaya bisa memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. Beberapa aplikasi yang digunakan diantaranya yakni Google Drive, Google Classroom, PowerPoint, dan sebagainya.
Untuk beradaptasi di tengah situasi pandemi, ada banyak penyesuaian yang dilakukan oleh pemerintah tidak terkecuali di bidang pendidikan. Perubahan pembelajaran dari luring menjadi daring tentunya juga membutuhkan banyak adaptasi termasuk urusan media pembelajaran. Meskipun awalnya kesulitan, diharapkan dengan adanya KKNT ini para guru bisa terbantu dalam menjalankan tugasnya memberikan pengajaran terbaik bagi para siswa.
