Mohon tunggu...
Pendidikan

Peran Penting dalam Komunikasi Kepemimpinan di Organisasi

30 Juni 2018   10:35 Diperbarui: 30 Juni 2018   11:24 3363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

TANTANGAN KOMUNIKASI SAAT INI

Dua tantangan saat ini yang dihadapi para pemimpin menggunakan media sosial dan mengembangkan keterampilan untuk berkomunikasi dalam krisis.

Kepemimpinan melalui Media Sosial

Semua orang tahu media sosial, terutama Facebook dan Twitter, telah mengubah cara orang menjalani kehidupan sosial mereka. Media sosial mengacu pada berbagai aplikasi berbasis Internet termasuk jejaring sosial, wiki, blog, dan sebagainya, yang memungkinkan pembuatan dan pembagian konten yang dibuat pengguna. Kaiser Permanente menggunakan platform media sosial internal yang disebut IdeaBook yang mendukung blog, wiki, video online, dan chat room dan menyediakan cara bagi orang untuk bertemu dan melakukan percakapan di ruang kerja virtual. Media sosial secara langsung mendukung kecenderungan keterbukaan dan transparansi dan memberi para pemimpin cara baru untuk menghubungkan dan membangun hubungan dengan karyawan di seluruh organisasi dan Di seluruh dunia. Ketika orang merasa bahwa mereka termasuk dalam komunitas dengan orang lain ilai keterikatan mereka terhadap organisasi meningkat. Pemimpin harus menyadari bahwa di dunia sekarang ini, terutama bagi para pegawainya yang lebih muda, "komunitas" sering dibangun melalui media sosial

Menjadi Krisis-Siap

Komunikasi adalah bagian penting dari pekerjaan seorang pemimpin, namun tidak lama lagi, hal itu lebih penting daripada pada saat terjadi perubahan, ketidakpastian, atau krisis yang cepat. Semua orang mendengar tentang krisis besar yang mempengaruhi organisasi, seperti pemboman teroris di Marathon Boston 2013, recall kendaraan besar Toyota pada tahun 2010, atau tsunami dan bencana nuklir di Jepang, namun para pemimpin menghadapi krisis kecil setiap hari, seperti hilangnya data komputer, tuduhan diskriminasi rasial, atau kebutuhan untuk melakukan perampingan. Agar siap untuk berkomunikasi dalam krisis, para pemimpin dapat mengembangkan empat keterampilan:

  • Stay calm, listen harder: emosi dari seorang pemimpin dapat menular, jadi seorang pemimpin harus bisa tetap bersikap tenang dalam keadaan apapun. Hal penting yang dapat di lakukan pemimipin saat keadaan krisis adalah menyerap rasa takut dan resah dari pengikutnya yaitu dengan cara mendengarkan. Sehingga pemimpin dapat memotivasi, mengisnpirasi, menenangkan dan mengendalikan keadaan.
  • Be visible: disaat kondisi menjadi tidak pasti, seseorang harus membuat semuanya terkendali. Banyak pemimpin yang menganggap remeh keberadaan nya disaat-saat krisis
  • Tell the truth: pemimpin mengumpulkan informasi dari berbagai sumber sebanyak mungkin yang mereka mampu, menentukan faktanya dan juga kebenaran yang pahit dan disampaikan kepada pengikut juga publik secepat mungkin.

SUMBER REFERENSI:

azman.blogspot.com

pakarkomunikasi.com

jurnalishlah.com

Daft, Richard L, 2015, The Leadership Experience, 6th edn, 200 First Stamford Place, Stamford.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun