Mohon tunggu...
Raphael Jovanca Sulistyo Utomo
Raphael Jovanca Sulistyo Utomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Uuniversitas Diponegoro yang ingin membagikan kegiatan saya di Kompasiana ini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN Tim II Undip Membuat Hand Sanitizer dari Ekstrak Daun Sirih Merah dan Jeruk Nipis

13 Agustus 2022   11:17 Diperbarui: 13 Agustus 2022   11:50 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Pemanfaatan Daun Sirih Menjadi Hand Sanitizer Alami di Dusun Pengkol. Sumber: Dokumentasi Pribadi


Pokoh Kidul, Wonogiri (31/07/22) – Berbagai macam jenis mikroorganisme seperti virus, bakteri, dan jamur menempel pada tangan setiap harinya melalui kontak fisik dengan lingkungan dan diantaranya dapat menyebabkan penyakit. Sehingga mikroorganisme ini perlu dimusnahkan atau dicegah penyebarannya, salah satunya dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir. Namun, mencuci tangan tidak selalu bisa dilakukan di setiap waktu dan setiap tempat maka munculah sebuah produk inovasi pembersih tangan antiseptik yaitu hand sanitizer.

Masyarakat di Desa Pokoh Kidul yang memiliki tanaman herbal di sekitar pekarangan rumahnya, salah satunya adalah Daun Sirih. Rebusan daun sirih mengandung antiseptik (antibakteri) dimana ekstrak yang dihasilkan dapat bermanfaat sebagai antibakteri alami. Dengan adanya kemampuan tersebut, daun sirih sering digunakan sebagai antiseptik luka sehingga dalam hal ini dapat digunakan untuk membuat hand sanitizer. Senyawa flavonoid, polifenol, tannin, dan minyak atsiri dapat menghambat perkembangan bakteri patogen. Kelebihan dari hand sanitizer daun sirih ini adalah menggunakan bahan-bahan alami seperti daun sirih, jeruk nipis, dan air sebagai pelarut.

report-2-1-62f72208a1aeea19393e1c52.png
report-2-1-62f72208a1aeea19393e1c52.png

Pembagian Produk Hand Sanitizer. Sumber: Dokumentasi Pribadi


Program kerja ini ditujukan untuk pemuda-pemudi karang taruna di Dusun Pengkol, Desa Karang Taruna dimana dalam keberjalanannya dapat digunakan sebagai inspirasi usaha dalam meningkatkan pemasukan karang taruna. Peserta yang mengikuti program ini adalah 35 orang pemuda-pemudi di Dusun Pengkol, Pokoh Kidul. Program ini dimulai dengan melakukan penjelasan mengenai pentingnya mencuci tangan di masa-masa pandemi COVID-19 yang dimana kurang efisien jika harus dilakukan di berbagai tempat karena harus memerlukan sabun dan air yang mengalir, sehingga ada inovasi yaitu hand sanitizer untuk mengatasi masalah tersebut. Dikarenakan hal ini merupakan suatu hal yang baru bagi masyarakat maka kemudian dilanjutkan pengenalan mengenai daun sirih sebagai antibakteri yang dapat membunuh kuman sehingga dapat dimanfaatkan sebagai hand sanitizer alami sekaligus apa kelebihannya dibandingkan hand sanitizer pada umumnya yang mengandung alkohol.

10b8ff79-fada-4664-98a8-c65525a2603f-62f722b43555e43440134fa3.jpg
10b8ff79-fada-4664-98a8-c65525a2603f-62f722b43555e43440134fa3.jpg

Demonstrasi Pembuatan Hand Sanitizer dari Ekstrak Daun Sirih Merah. Sumber: Dokumentasi Pribadi


Selanjutnya dilakukan demonstrasi dalam membuat hand sanitizer alami dari ekstrak daun sirih dimana bahan yang diperlukan adalah daun sirih, jeruk nipis, dan air matang. Hand sanitizer dibuat dengan mencuci 50 gram daun sirih kemudian direbus selama 15 menit atau sampai air menjadi merah kecoklatan. Kemudian dibiarkan dingin dan disaring lalu ditambahkan jeruk nipis dan air matang dengan perbandingan ekstrak daun sirih: jeruk nipis: air matang adalah 4:1:5. Setelah itu diaduk dan dimasukkan ke dalam botol spray dan diberi label sehingga bisa dipasarkan. Hand sanitizer ini dapat digunakan selama 2 minggu sampai 1 bulan.

e242c6a4-ade4-4e80-bf12-3cb433f1e932-62f722df08a8b548fe789665.jpg
e242c6a4-ade4-4e80-bf12-3cb433f1e932-62f722df08a8b548fe789665.jpg

Pembagian Doorprize untuk Peserta yang Aktif Mengikuti Program. Sumber: Dokumentasi Pribadi


Peserta yang menghadiri program ini sangat aktif sehingga dari pemaparan materi hingga demonstrasi dapat berjalan dengan interaktif. Banyak peserta yang bertanya, adapula yang dapat menjawab pertanyaan seputar materi yang telah diberikan. Selain itu, ada juga peserta yang bersedia untuk membantu ketika melakukan demonstrasi. Bagi peserta yang aktif dalam mengikuti program ini di akhir acara akan diberikan doorprize sebagai wujud apresiasi. Pemuda-pemudi di Dusun Pengkol berharap dapat memanfaatkan hal ini untuk inspirasi usaha mereka dalam meningkatkan pendapatan karang taruna kedepannya. Mas Bambang selaku Ketua Karang Taruna Dusun Pengkol berkata, “Kami senang terkait program-program yang sudah dilaksanakan dan semoga kedepannya hand sanitizer dari daun sirih ini dapat kami pasarkan dan dapat bermanfaat bagi karang taruna sebagai inspirasi usaha dalam meningkatkan penghasilan di karang taruna”.

 

Penulis : Raphael Jovanca Sulistyo Utomo

DPL  : Dr. Sunarno., S.Si., M.Si

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun