Mohon tunggu...
Rantika AlyciaPutri
Rantika AlyciaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Bahasa Indonesia/FBS

Mahasiswa/Penulis. Informasi adalah kebutuhan utama manusia karena manusia adalah makhul sosial. Informasi dan pengetahuan Penulis untuk pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kuliner Khas Karo Manuk (Ayam) Cipera Asal Sumatera Utara untuk Nusantara

20 April 2021   18:30 Diperbarui: 20 April 2021   18:34 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Rembolle

Banyak yang tidak tahu Indonesia adalah negara yang memiliki keragaman suku dan bahasa yangluar biasa banyak jumlahnya, salah satu diantaranya adalah Suku Karo (Kalak Karo). 

Suku ini berada di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Karo dan sebagian di Kabupaten Deli Serdang. Seperti suku lainnya, Suku Karo (Kalak Karo) memiliki kuliner khas daerahnya salah satunya adalah Manuk Cipera (Ayam Cipera). 

Manuk Cipera(Ayam Cipera) memiliki peran penting dalam pelaksanaan  adat suku Karo (Kalak Karo), baik dalam kelahiran, pernikahan atau kematian. namun paling utama dalam acara pernikahan sebagai simbol kebersamaan. 

Pembuatan masakan khas Karo ini tidak tergolong dalam sulit dan bahan- bahan yang diguanakan mudah diperoleh tapi tidak semua orang dapat membuat Manuk Cipera yang cukup lezat untuk dinikmati jika tidak meracik bumbu yang pas.

Bahan-bahan yang digunakan adalah:

  1. 10 cabai rawit hijau (opsional)
  2. 5 butir kemiri
  3.  10 siung bawang merah
  4.  5 siung bawang putih
  5.  2 cm jahe
  6.  2 cm lengkuas
  7.  2 batang serai
  8.  4 lembar daun jeruk purut
  9.  1/2 kg ayam
  10.   garam secukupnya
  11.  3 biji asam

Cara membuat Manuk Cipera:

  1. Haluskan bumbu-bumbu (kecuali jahe, lengkuas, serai dan daun jeruk).
  2. Tumis bumbu halus dan masukkan jahe, lengkuas dan serai yang telah di geprek terlebih dahulu. 
  3. Lalu masukan ayam tunggu hingga 20 menit.
  4. Kemudian masukan santan encer kedalam tumisan dan kemudian santan kental, tunggu hingga santan matang.
  5. Kemudian tambahkan tepung jagung lalu aduk hingga sedikit mengental, jangan lupa masukan garam secukupnya dan asam.
  6. Tunggu hingga mendidih lalu cicipi, jika rasa sudah pas tunggu sampai matang.
  7. Jika sudah matang, matikan api dan siap disajikan.

Manuk Cipera ini bisa disantap bersama nasi. Cita rasa manuk cipera inii juga unik, rasanya memakan gulai ayam tapi teksturnya seperti bubur yang sedikit kental. Oleh karena itu suku wajib mengetahui dan merasakan Manuk Cipera. 

Manuk Cipera bukan hanya sekedar makanan namun memiliki makna sebagai simbol pelaksanaan dalam acara adat. Mari belajar budaya daerah agar Indonesia tetap menjadi negara dengan nilai kebudayaan tinggi serta menjungjung nilai-niai kebudayaan masing-masing daerah dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika Pancasila.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun