Mohon tunggu...
Maharani S
Maharani S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memanfaatkan Teknologi Saat Pandemi

20 Juni 2021   22:12 Diperbarui: 20 Juni 2021   22:43 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia  yang biasa kita kenal dengan Nadiem Makarim menyatakan bahwa terdapat tiga resep menuju inovasi pendidikan yang pertama adalah adanya kebebasan atau otonomi untuk bereksperimentasi, lalu yang kedua adalah diberikan sumber daya atau resource yang cukup dari berbagai sisi seperti pelatihan, ilmu, finansial, dan juga mentoring, dan yang terakhir adalah purpose atau alasan seseorang yang jelas tujuan hidupnya. 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia lalu mengatakan bahwa jika ketiga resep tersebut sudah terjadi maka tidak mungkin Institusi pendidikan Indonesia tidak akan improve atau berkembang, namun untuk mencapai tiga resep tersebut sangat sulit dikarenakan pada kenyataannya banyak sekali regulasi atau aturan dan juga batasan-batasan yang mempersulit proses inovasi tersebut terjadi. 

Inovasi sangat penting terutama di bidang pendidikan baik di perguruan tinggi maupun jenjang lainnya. Inovasi memiliki hubungan linear terhadap kompleksitas, semakin kompleksitasnya tinggi maka dibutuhkan inovasi yang lebih banyak dan semakin tidak kompleks tugasnya maka kebutuhan inovasi semakin sedikit.

Perkembangan ilmu teknologi informasi dan telekomunikasi nyatanya telah memberikan sumbangan yang sangat besar dan mendorong perkembangan di dunia pendidikan, saat ini guru bukanlah satu-satunya sumber pembelajaran. Terdapat empat revolusi di dunia pendidikan, yang pertama adalah pada saat timbulnya profesi yang bernama guru, yang kedua saat digunakan tulisan sebagai sumber belajar di sekolah melalui buku pelajaran, yang ketiga saat ditemukannya mesin cetak buku yang marak tersedia sehingga buku dijadikan sumber pembelajaran yang utama di dunia pendidikan, dan revolusi yang keempat adalah pada saat teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat di mana bentuk pendidikan dapat mudah didapatkan pada teknologi.

Yang dapat dilakukan pendidikan di era teknologi digital adalah pihak orang tua dan guru harus langsung terlibat memberikan pengawasan dan pengertian bagi anak-anak mereka dalam aktivitas digitalnya. 

Pendidikan merupakan kunci dalam peningkatan SDM, pengembangan dan implementasi kurikulum pada saat ini yang mengintegrasikan teknologi informasi dalam proses pembelajaran mengharuskan murid dan gurunya menguasai teknologi. Peserta didik dan guru aktif dalam proses pembelajaran dengan pemanfaatan teknologi baik sebagai media, sumber ataupun alat pembelajaran. Model pembelajaran sekarang sudah berkembang menuju pembelajaran berbasis digital. 

Model pembelajaran telah berubah menjadi bentuk pembelajaran elektronik seperti e-learning, e-book, diskusi atau kelas daring. Buku atau modul yang biasa dipakai untuk pembelajaran telah berubah menjadi e-book atau bahkan laman-laman internet. Keterampilan menguasai elektronik merupakan hal yang harus dimiliki oleh guru dan peserta didik.

Selama pandemi ini, teknologi sangat membantu aktivitas masyarakat agar tetap berjalan. Pandemi menjadi simulasi bagi masyarakat untuk lebih menggunakan teknologi dalam kegiatan sehari-hari. Selain belajar online adanya teknologi selama pandemi ini memberikan banyak manfaat mulai dari bisa memesan makanan secara online, membeli keperluan online tanpa perlu keluar rumah, sistem pembayaran secara digital dan masih banyak lagi. Banyak risiko yang dialami para pengguna teknologi namun selama kita menggunakannya dengan baik dan aman, itu akan mengurangi risiko yang akan terjadi. Pergunakanlah teknologi dengan baik agar senantiasa bermanfaat untuk kita semua.

rn_2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun