Mohon tunggu...
Rani Purwanti
Rani Purwanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Studi Kejepangan UNAIR'18

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pandemi Tidak Kunjung Henti, Yoshihide Suga Tidak Akan Melanjutkan Jabatannya sebagai PM

3 September 2021   23:59 Diperbarui: 4 September 2021   00:02 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: bbc.com/news/world-asia-58405212

Pada 3 September 2021, Perdana Menteri Yoshihide Suga mengumumkan bahwa ia tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Partai Demokrat Liberal (LDP) mendatang yang dijadwalkan pada 29 September 2021.

Keputusan itu mau tidak mau akan menciptakan sebuah kekosongan politik sementara di tengah pandemi. Hal itu juga akan memperumit jalannya pemilihan kepemimpinan partai nantinya.

Berbicara pada pertemuan dewan eksekutif luar biasa LDP yang diadakan sesaat sebelum tengah hari di markas besar partai, Suga mengatakan dia tidak akan mencalonkan diri karena dia bermaksud "untuk fokus pada langkah-langkah virus corona.

"Dalam satu tahun sejak saya menjadi perdana menteri, saya telah melakukan yang terbaik untuk mengatasi berbagai masalah, terutama tentang langkah-langkah virus corona," kata Suga kepada para wartawan.

"Kampanye untuk pemilihan presiden LDP secara resmi dimulai pada tanggal 17, tetapi saya menyadari itu akan menghabiskan energi yang sangat besar untuk mengerjakan langkah-langkah dan kampanye virus corona -- tidak mungkin melakukan keduanya." Dilanjutkan dengan pernyataan beliau mengenai janjinya untuk tetap berkonsentrasi terhadap pencegahan virus di Jepang.

"Saya telah membuat keputusan untuk berkonsentrasi mencegah penyebaran virus lebih lanjut, janji yang telah saya buat kepada orang-orang berulang kali" (Sugiyama, 2021).

Sejak menjabat, strategi awal Suga dipusatkan pada memenangkan pemilihan majelis rendah dengan mempercepat vaksinasi COVID-19 dan menyukseskan Olimpiade Tokyo, serta terpilih kembali dalam pemilihan presiden LDP.

Namun, pandemi tidak menunjukkan tanda-tanda mereda, dan frustrasi publik meningkat setelah pemerintah berulang kali memperpanjang dan memperluas keadaan darurat atas virus corona. Bahkan setelah Olimpiade Tokyo, peringkat persetujuan untuk Kabinet Suga gagal meningkat ("Suga says he won't run in upcoming LDP election, effectively ending term as Japan PM" 2021).

Yoshihide Suga sendiri awalnya menjabat sebagai kepala sekretaris kabinet sejak peluncuran pemerintahan kedua Shinzo Abe pada 2012 hingga 2020. Pada September tahun lalu, Suga meraih kemenangan besar dalam pemilihan presiden LDP yang diadakan setelah Abe tiba-tiba mengundurkan diri dan menjadikannya perdana menteri ke-99 Jepang.

Referensi:

"Suga says he won't run in upcoming LDP election, effectively ending term as Japan PM." 2021. The Mainichi, 3 September.

Sugiyama, Satoshi. 2021. "Suga to step down after tumultuous year in office." The Japan Times, 3 September.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun