Hilangnya Ember Cuci Tangan di Tempat Umum

Dengan diadakannya pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Universitas Sebelas Maret ( UNS ) Surakarta selama masa pandemi Covid-19, telah terselenggaranya kegiatan "Relawan Covid-19" yang beralamat di Desa Tambaharjo Rt 04/Rw. 01, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. 

Kegiatan yang dilaksanakan relawan ini dibantu oleh Badan Permusyawaratan Desa serta perwakilan ketua RT sehingga penyediaan ember cuci tangan di tempat-tempat umum dapat terlaksana. Sebelumnya telah disediakan ember cuci tangan untuk masing-masing gang yang ada di Desa Tambaharjo namun tidak bertahan lama kemudian hilang. 

Peletakan ember cuci tangan dilakukan pada 3 gang di Desa Tambaharjo yaitu gang II, III, dan IV. Gang III bersebrangan dengan pasar tradisional di Desa Tambaharjo yaitu Pasar Runting sehingga penempatan ember cuci tangan tepat sasaran. "Saya menyediakan ember cuci tangan di gang ini agar warga selalu sadar akan pentingnya menjaga kebersihan diri sehingga mencegah penularan virus covid-19 ini" , ujar Rani Nurindah Saputri ( NIM M0617034 ) selaku relawan Covid-19 dalam rangka kegiatan KKN UNS dibawah bimbingan bapak Prof. Dr. H. Wakit A. Rais, M.Hum.

Selain membagikan ember cuci tangan, mahasiswa KKN ini juga melakukan program kerja yang lain yang bertujuan untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 ini.  

Program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa KKN berupa pembagian handsanitizer, pembagian poster cara mencuci tangan, pendampingan pelatihan pembuatan desinfektan, masker, dan cara mencuci masker melalui video tutorial yang dikirim melalui grup WhatsApp remaja desa setempat,  dan pembagian informasi mengenai covid-19 melalui media sosial instagram. Tidak lupa selama menjalankan program kerja, mahasiswa KKN UNS selalu memperhatikan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintahan.

Respon yang diberikan masyarakat dengan adanya KKN COVID-19 UNS ini sangat baik "Semoga dengan adanya ember cuci tangan ini, masyarakat yang dari pasar dapat mencuci tangan terlebih dahulu sebelum pulang ke rumah, sehingga sampai rumah sudah bersih. Tidak hanya untuk masyarakat yang pulang dari pasar tapi dapat digunakan oleh masyarakat umum yang ada di Desa Tambaharjo. Dan semoga tempat cuci tangan ini tidak berpindah tempat lagi" ucap salah satu masyarakat Desa Tambaharjo, Kabupaten Pati.

Rani Nurindah Saputri / M0617034

( raninurindah@student.uns.ac.id )