Membangun komitmen untuk tetap berolahraga adalah suatu hal yang tidak mudah untuk di lakukan, terutama untuk orang yang kurang menyukai aktivitas fisik. Terlebih jika latihan yang di jalani tidak sama sekali menunjukkan hasil yang signifikan. Kesibukan, rasa malas, sakit, dan juga cedera bisa menjadi alasan mengapa seseorang berhenti olahraga.Â
Tapi apakah kita menyadari apa yang terjadi pada tubuh apabila kita berhenti olahraga? Pasti kalian belum tau kan? Nah sekarang artikel ini akan menjelaskan efek negatif berhenti olahraga.Â
Tahukah anda jika seseorang memilih untuk berhenti berolahraga maka akan banyak efek negatif yang akan terjadi. Terjadi beberapa perubahan yang akan merugikan bagi tubuh kita. Adapun beberapa efek samping yang akan terjadi jika berhenti berolahraga yaitu:
1.Kondisi tekanan darah menjadi tinggiÂ
Efek ini terjadi dalam jangka pendek dan instan. Tekanan darah akan lebih tinggi ketika kita tidak melakukan olahraga di bandingkan pada saat aktip berolahraga. Pembuluh darah akan beradaptasi dengan darah yang lambat setelah 2 minggu berhenti berolahraga.Â
2.Perubahan otot
Atropi otot akan mengambil alih, sehingga akan membuat permasalahan sendi dan ligamen. Tubuh akan kehilangan otot dan mulai mengembangkan Atropi otot. Seberapa cepat kita kehilangan massa otot itu tergantung dengan usia. Semakin tua usia maka akan semakin cepat kehilangan massa otot.
3.Gula darah tinggi
Hidup kurang gerak akan membuat kadar glukosa semakin meningkat. Ini akan menyebabkan terkena resiko penyakit jantung dan diabetes. Ketika berhenti berolahraga, maka otot dan jaringan tidak akan menyerap gula untuk energi. Akibatnya gula darah akan semakin tinggi.Â
4.Kehilangan kekuatan
Ketika berhenti olahraga maka kekuatan dam ketahanan akan menghilang.Â