Mohon tunggu...
Rani Febrina Putri
Rani Febrina Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate, Bachelor of Food Technology | Fiction Enthusiast |

Penyuka fiksi dalam puisi, cerpen, dan novel. Hobi belajar dari buku-buku yang dibaca, orang-orang yang ditemui, lagu-lagu yang didengar, dan tempat-tempat yang dikunjungi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Mimpi, Keraguan, dan Sisa Harapan

1 September 2023   22:01 Diperbarui: 2 September 2023   20:36 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: unsplash.com/CherryLaithang

Sepuluh tahun lalu ia mengutarakan mimpinya pada dunia

Kini ia masih mendekap impian itu

Meski tergopoh menggapainya

Menjaganya agar tidak kemana-mana

Dia merogoh-rogoh sisa harapan

Mengais kalimat-kalimat penenang dari orang-orang

Kakinya gemetar untuk sekedar jalan-jalan

Mencari sepuing alasan yang dapat menguatkannya

Dia terlalu takut menghadapi kenyataan

Takut kecewa

Takut mimpi yang ia gantung di bintang sana seketika jatuh tiada jejaknya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun