Sepuluh tahun lalu ia mengutarakan mimpinya pada dunia
Kini ia masih mendekap impian itu
Meski tergopoh menggapainya
Menjaganya agar tidak kemana-mana
Dia merogoh-rogoh sisa harapan
Mengais kalimat-kalimat penenang dari orang-orang
Kakinya gemetar untuk sekedar jalan-jalan
Mencari sepuing alasan yang dapat menguatkannya
Dia terlalu takut menghadapi kenyataan
Takut kecewa
Takut mimpi yang ia gantung di bintang sana seketika jatuh tiada jejaknya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!