Kemudian, si ibu melihat kembali cctv yang ada di depan tokonya untuk memastikan. Ternyata benar, anak itu pencuri.
Ampun.. bu.. ampun--
Si ibu pemilik toko berterima kasih kepada Rizky dan Rizka.
Terima kasih ya, nak. Oiyah, kalian tinggal di mana?
Kami tidak punya rumah, bu. Ayah dan ibu kami meninggal dua tahun yang lalu, Rizky menjelaskan--
Kasihan sekali kalian, nak. Kalau begitu kalian tinggal bersama ibu saja ya, kebetulan ibu juga tinggal sebatang kara-- kalian bisa membantu ibu untuk menjaga toko, melayani para pembeli.--
*
Beberapa bulan berlalu, Rizka dan Rizky kembali melanjutkan sekolah yang pernah terputus. Sepulang sekolah, mereka membantu ibu sang pemilik toko untuk melayani pembeli.
Mereka menikmati setiap detik nafas yang Tuhan berikan. Mereka sangat bersyukur dipertemukan dengan seseorang yang berhati baik bahkan mampu menggantikan sosok ibunya yang telah tiada.
Suatu malam, ayah, ibu, ada orang baik yang telah menolong kami. Kami senang bisa tinggal di sini. Seandainya ayah dan ibu masih ada mungkin kebahagiaan kami akan sempurna, ucap Rizky.
Ayah dan ibu Rizky tersenyum.