Walau Sekejap, Kehilanganmu Membuatku Begitu Rindu
Oleh: Rani S.
Engkaulah sang mentari, menghangatkan kala ricuh gigil menyelimuti
Engkaulah sang angin, mendekap kala ku kegerahan dan keringat bercucuran
Engkaulah sang humus, pada remah-remah yang menyuburkan lahan tandus
Engkaulah hujan, menyejukkan kami yang kehausan
Engkaulah udara (O2), sumber kehidupan dunia
Yah, engkau adalah anugerah Tuhan
Sosok manusia yang penuh ketabahan
Mengajarkanku akan arti kehidupan
Maaf, untuk segala kesalahan serta mimpimu yang belum mampu kami wujudkan
Engkau sang baik; mungkin ini yang terbaik
Terima kasih, untuk segala hal, pernah hadir walau hanya beberapa bulan
Namamu, jiwamu, ragamu, kan terpatri pada jiwa
Sungguh, walau sekejap, kehilanganmu membuatku begitu rindu
Lampung, 05 Februari 2021