2. Menolak Perubahan Positif
Trauma dapat membuatmu merasa tidak pantas mendapatkan cinta, perhatian, atau keberhasilan. Kamu merasa tidak berharga dan tidak layak. Ketika hal baik terjadi padamu, reaksi pertamamu curiga bahkan beranggapan kalau nantinya kamu bakal ditolak, diabaikan atau disakiti setelah mengalami perubahan positif.
3. Takut Menghadapi KegagalanÂ
Kamu takut dengan kegagalan sehingga cenderung tidak mau mengambil resiko dan lebih memilih untuk menetap di zona nyaman. Akhirnya sering melewatkan kesempatan-kesempatan yang baik dalam hidupmu.
Kamu lebih fokus pada kekurangan dan kurang perhatian pada kelebihan dan potensi yang mungkin kamu miliki. Intinya pikiranmu selalu negatif thinking. Padahal takut gagal dalam beberapa situasi adalah hal yang wajar. Setiap orang pernah mengalaminya. Tapi jika kamu masih dibayangi trauma masa lalu biasanya ketakutan akan kegagalan itu lebih besar daripada motivasimu untuk berhasil.
Â
4. Sulit Terbuka dengan Orang Lain
Hal ini biasanya terjadi jika trauma yang dulu dialami adalah perlakuan buruk dari orang-orang di sekitarmu dan ini membuatmu takut untuk membuka diri kepada orang lain. Kamu takut untuk bercerita tentang masalah-masalahmu, karena di dalam hatimu takut ditolak atau malah dihakimi.Â
5. Merasa Terisolasi dan Sulit Membangun Hubungan
Orang yang mengalami trauma sering kali merasa bahwa tidak ada yang memahami perasaan mereka, sehingga mereka menarik diri dari dunia luar. Kalau sedang menghadapi suatu masalah cenderung menghindar dari orang lain dan mengisolasi diri. Rasa takut akan kepercayaan yang disalahgunakan atau rasa tidak aman dapat membuatmu menarik diri dari hubungan sosial atau emosional dan lebih memilih menyendiri.
6. Kesehatan Fisik dan Mental Terganggu
Sering mengalami gejala fisik seperti sakit kepala, gangguan pencernaan dan insomnia. Kadang timbul juga gejala-gejala psikologis tertentu tanpa tahu penyebabnya. Seperti sering cemas yang berlebihan, suka gugup, panik dan overthinking.Â
Bagaimana untuk Memulai Mengatasi Trauma